Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat- Belum lama ini publik dibuat heboh dengan kemunculan hacker Bjorka. Pasalnya hacker tersebut dengan terang-terangan mengumumkan bahwa dirinya telah membobol 1,3 miliar data registrasi SIM Card milik warga Indonesia.
Atas kejadian tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) sampai kewalahan menhadapi Bjorka.
Bahkan Bjorka dengan lantang mengirimkan pesan kepada Kemkominfo dengan kalimat Stop Being Idiot atau Berhenti Bersikap Bodoh.
Baca Juga: MAKIN MENAWAN ! Honda Luncurkan Jazz RS Seri Terbaru, Yuk Simak Spesifikasinya
Tak puas membobol data di Kementerian Kominfo, dalam beberapa waktu terakhir Bjorka juga telah mengklaim telah berhasil membobol sejumlah database Pemerintah Indonesia. Diantaranya, dokumen KPU, Pertamina, Indihome serta yang terbaru adalah dokumen rahasia negara yang dikirimkan Badan Intelejen Negara (BIN) kepada Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo.
Berkaitan dengan aksi hacker Bjorka ini, tentu rakyat Indonesia sedikit dibuat khawatir. Hal ini lantaran bocornya data SIM Card ke forum hacker.
Sebagaimana diketahui, Bjorka telah merilis sebanyak 2 juta data SIM Card ke beberapa situs deep web. Yang memungkinkan terjadinya dampak negative pada kerahasiaan pemilik nomor SIM Card itu sendiri.
Baca Juga: Harga Cuma 16 Jutaan, Honda Luncurkan Supra Matic Generasi Terbaru, Diklaim Paling Irit Dikelasnya
Lalu apakah ada acara untuk mengetahui data kita telah bocor atau tidak? Jawabannya, tentu saja ada.
