PORTAL KOTAMOBAGU PRMN - Salah satu pengamat Politik yang sangat populer di Indonesia, Rocky Gerung menilai pemukulan oleh beberapa peserta aksi 11 April 2022, terhadap Ade Armando didasari urusan politik.
“Kalau dibilang Ade Armando kriminal? dia bukan kriminal, apakah dia koruptor? dia bukan koruptor, dia juga bukan maling," ucap Rocky Gerung, dikutip Portal Kotamobagu-PIKIRAN RAKYAT dari YouTube @Rocky Gerung official, Jumat 15 April 2022.
“Lalu kenapa Ade Armando di pukul? itu pertanyaannya yang sulit dijawab, cuma orang dungu yang menggemuk orang nggak ada salahnya," sambung Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, Ade Armando tidak dilihat lagi sebagai dosen tapi di pandang publik secara umum sebagai buzzer yang kebal hukum.
Oleh sebab itu Rocky Gerung melihat, pemukulan terhadap Ade Armando tidak bisa dipisahkan dari tubuh politiknya dan social text yang melekat kepadanya.
Namun, Rocky Gerung juga sangat bersimpati dengan kejadian yang menimpa Ade Armando, dan berdoa semoga cepat sembuh.
“Bagaimana pun juga dia teman saya, tapi kita juga ingatkan bahwa Ade Armando ini bukan sekadar Ade Armando unseen, tapi tim di belakang itu. Ada Cokro Armando, macam-macam di situ," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menyebutkan, pemukulan Ade Armando ini adalah rentetan panjang dari efek yang sering di lakukan kelompoknya, seperti kerap mengaktifkan kebencian kepada manusia yang lain.