Network
PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, sebuah video dari mobil pemadam kebakaran terlihat sedang melaju kencang, menuju tempat kebakaran.
Kejadina itu terjadi, di jalan Tembus Bunyamin, Kompleks Hikmah Banua, Kelurahan Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Dilansir dari Berbagai Sumber.
Dalam video itu, terlihat pada saat dalam perjalan, nampak satu pengendara motor tiba-tiba memotong jalan.
Baca Juga: 7 Keutamaan Dalam Melaksanakan Sholat Hajat
Nampak, mobil Armada Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) mencoba menghindar, namun tabrakan pun tak bisa dihindari.
Dan satu pengendara lagi, yang berada di sebelah kanan tersambar karena mobil BPK mencoba, menghindari pengendara yang tiba-tiba memotong jalan tersebut.
Akibatnya, dari tabrakan tersebut satu pengendara tewas dan satunya lagi mengalami luka-luka.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 10 April 1989 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Diketahui, korban yang meninggal dunia itu, bernama Muhammad Husni (40), Warga Sungai Danau, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
Ia merupakan, pengendara sepeda motor Metic Honda Scoopy, dengan nomor polisi DA 6292 AHZ, yang terlibat kecelakaan, di kawasan Jalan Viteran tersebut.
Pada detik-detik kecelakaan, antara 1 unit Armada BPK dengan 2 pengendara itu terjadi saat ada kebakaran di Jalan Tembus Bunyamin Komplek, Hikmah Banua Kelurahan pemurus Luar, kecamatan Banjarmasin Timur, pada Kamis tanggal 31 Maret Tahun 2022.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 9 April 1989 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Istri dari penggendara Scoopy itu, melihat suaminya benar-benar ditabrak oleh mobil BPK yang sedang melaju kencang dari arah jalan Veteran menuju Jalan Pramuka.
Ketima melihat suaminya disambar, ia pun lamgsung berlari dan membantu suaminya sembari meminta pertolongan.
Sebelum kejadian, istrinya mengaku jika ia merasakan firasat yang tidak biasanya kepada suaminya.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 8 April 1989 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Tak hanya itu, korban juga sering meminta maaf kepadanya beberapa waktu lalu. Ternyata permintaa maaf itu, menandakan jika suaminya akan pergi jauh dan tak akan pernah kembali lagi. (***)
