PIKIRAN RAKYAT – Berikut ralaman lengkap weton dan wuku kelahiran 7 April 1989 seputaran watak, jodoh dan kerezekian serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.
- Tanggal Masehi : 7 April 1989, Jum'at Sukra
- Tanggal Jawa : 1 Poso 1921, Jemuwah Kliwon
- Tanggal Hijriah : 01 Ramadhan 1409
Watak berdasarkan weton
- Dina : Jemuwah
- Enerjik mengagumkan.
- Pasaran : Kliwon
- Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
- Haståwårå/Padewan : Kala
- Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
- Sadwårå : Tungle
- (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
- Sångåwårå/Padangon : Tulus
- (Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
- Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
- Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
- Rakam : Dêmang Kadhuruwan
- Sering mendapat perkara, suka membantah.
- Paarasan : Lakuning Rêmbulan
- Mempesona dan membuat tenteram hati orang.
Watak berdasarkan wuku
- Wuku : Md.kungan
- Dewa Bumi : Bethara Basuki.
- Pohonnya Plasa : terkenal.
- Burungnya Pelung : Suka di tempat yang berair, kebaikan dibelakang.
- Gedhongnya ada di atas : Banyak yang bersimpati, bicaranya halus / sopan, menerima ketentuan Tuhan.
- kungan unen-unen kang mbarung (bebunyian yang marak) : periang dan banyak bicara.
- Aralnya : disalahi di waktu malam.
- Sedekah / sesaji : Nasi punar, lauknya ayam wiring kuning digoreng dan jenang abang untuk membetulkan wetonnya.
- Do'anya : nguwur.
- Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat.
- Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian ke timur.
- kungan baya ngurag (buaya mati kelaparan) : sial oleh keadaan.
- Wuku Mandhangkungan baik untuk menikah, mendirikan rumah, pergi mencari srana (solusi).
- Tidak baik untuk bertengkar dan berkhianat.
Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.
Demikian ramalan kelahiran 7 April 1989 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. ***