Network
PIKIRAN RAKYAT - Rosulullah Muhammad SAW memerintahkan setiap muslimin sebaiknya tidak mencukur jenggot.
Adapun sabda Rosulullah tersebut diriwayatkan beberapa hadits shohih. Dan pada dasarnya, Rosulullah memerintahkan menumbuhkan jenggot memiliki alasan tertentu.
Di antata beberapa hadits tersebut disampaikan Ustadz Abdul Somad yang dilansir dari rangkuman karya tulisnya, termasuk pendapat ahli fiqih.
Baca Juga: Sejarah Singkat Asal-usul Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan
Berikut ulasannya secara lengkap:
حَدَّثنََا مُحَمَّدُ بْنُ مِنْ هَالٍ حَدَّثنََا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْاٍ حَدَّثنََا عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ نَافِاٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ الن بِ ىِ صلى الله عليه -
وَكَانَ ابْنُ عُمَ رَ إِذَا حَجَّ أَوِ اعْتَمَرَ قَبَضَ عَلَى لِحْيَتِهِ ، - . » خَالِعُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَف رُوا اللِ حَى ، وَأَحْعُوا الشَّوَارِبَ « وسلم قَالَ
فَمَا فَضَلَ أَخَذَهُ .
Muhammad bin Minhal menceritakan kepada kami; Yazid bin Zurai’ menceritakan kepada kami; Umar bin Muhammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Nafi’, dari Ibnu Umar, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda:
“Bedakanlah diri kamu dari orang-orang musyrik, biarkanlah jenggot dan rapikanlah kumis”.
