Jokowi Semprot Kementerian dan Lembaga Negara yang Masih Doyan Pakai Produk Impor

- 25 Maret 2022, 16:11 WIB
Presiden Jokowi marah akibat banyaknya instansi pemerintah menggunakan anggaran untuk beli barang-barang impor.
Presiden Jokowi marah akibat banyaknya instansi pemerintah menggunakan anggaran untuk beli barang-barang impor. /YouTube Sekretariat Presiden/

Sekedar diketahui Kementerian Perdanganan mencatat, secara akumulatif, impor industri pengolahan non migas mencapai US$ 59,21 miliar, naik sebesar 20,84% pada Mei 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Widodo Targetkan Intervensi Stunting Capai 14 Persen Tahun 2024

Adapun nilai impor industri pengolahan non migas mengalami penurunan sebesar 15,61% dibanding bulan sebelumnya (m-to-m) dari US$ 12,99 miliar pada April 2021 menjadi US$ 10,96 miliar pada Mei 2021.

Jika dibandingkan dengan Mei 2020 (year-on-year), nilai impor pada bulan Mei 2021 mengalami peningkatan sebesar 55,92%. Adapun volume impornya mencapai 6,58 juta ton, turun sebesar 17,15% dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 7,93 juta ton.

Berangkat dari persoalan ini, Presiden Jokowi pun mengintruksikan semua lembaga pemerintahan dari pusat hingga daerah wajib menggunakan produk dalam negeri, kecuali sudah tidak ada alternatif lain. ***

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x