Baca Juga: Perhatikan Gejala Irama Gangguan Jantung yang Jadi Sebab Stroke, Salah Satunya Pusing
Saat pertandingan, para kepala daerah wajib memastikan pembatasan jumlah orang yang hadir di lokasi, maksimal 25 persen dari kapasitas tempat penyelenggaraan acara.
Kepala daerah juga memastikan kesehatan penonton yang datang melalui tes PCR atau antigen dan keterangan vaksinasi.
Berkaitan dengan acara pembukaan dan penutupan, pemerintah menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti membatasi jumlah penonton di Stadion Lukas Enembe maksimal 10 ribu orang, sudah termasuk tamu VVIP, VIP, Paspampres, TNI-Polri dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebut Berdagang Dapat Menjadi Ladang Dosa Bila..
Pemerintah juga mengawasi penegakan protokol kesehatan, mengecek fasilitas kesehatan dan mengecek kesehatan tamu dan penonton. Tamu yang datang ke acara pembukaan dan penutupan PON harus menunjukkan hasil negatif tes PCR (berlaku 2x24 jam) atau antigen (berlaku 1x24 jam) dan bukti sudah divaksin saat menukar gelang satu sampai tiga hari sebelum hari H.
"Terlaksananya seluruh pedoman dan aturan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja sama dan kesadaran seluruh pihak yang terlibat, ayo kita kawal dan dukung PON XX Papua yang sukses, aman, dan sehat," kata Johnny.***