PORTAL KOTAMOBAGU -- Penerapan protokol kesehatan prokes Covid-19 terus dilakukan pemerintah jelan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan, Indonesia mampu menggelar PON dengan baik dan sukses.
"Sejak pandemi melanda Indonesia selama 1,5 tahun terakhir, PON XX adalah perhelatan olahraga terbesar pertama yang kita laksanakan di tanah air. Kita harus bersungguh-sungguh mengawal persiapan juga pelaksanaan kegiatan ini, dan menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia mampu menggelar PON dengan baik dan sukses. Hal itu kita upayakan melalui disiplin Prokes dan proteksi vaksinasi bagi setiap orang yang terlibat," kata Menkominfo Johnny G. Plate, seperti dikutip Portal Kotamobagu dari ANTARA, Kamis 30 September 2021.
Menjelang pembukaan PON XX, pemerintah terus menekankan penerapan prokes di setiap titik kegiatan demi mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON di tengah pandemi dan memastikan kesehatan semua pihak terlindungi sehingga PON tidak menjadi episentrum penularan.
Pemerintah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 46 Tahun 2021 untuk Gubernur, Bupati dan Wali Kota Penyelenggara PON XX Papua 2021.
Kepala daerah yang dimaksud dalam aturan tersebut adalah Gubernur Papua, Wali Kota Jayapura, Bupati Jayapura, Bupati Mimika, Bupati Merauke dan Bupati Keerom.
Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri tersebut, penyelenggara wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, penyelenggara juga wajib memastikan para atlet, ofisial, panitia, penonton dan masyarakat sekitar lokasi telah mendapatkan vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.