POPULER HARI INI: Video Viral Penganiayaan Bocah Ternyata Cuma Rekayasa hingga PPKM yang Diperpanjang

- 11 Agustus 2021, 08:33 WIB
Ternyata Video Penganiayaan Bocah di Bolmong yang Viral di Facebook Cuma Rekayasa, Begini Kronologi Sebenarnya
Ternyata Video Penganiayaan Bocah di Bolmong yang Viral di Facebook Cuma Rekayasa, Begini Kronologi Sebenarnya /Tangkap layar/facebook Nuur Chaya Lestari

Baca selengkapnya: Video Penganiayaan Bocah di Bolmong Viral, Sang Kakak Minta Bantuan Lewat Facebook Pelaku Cepat Ditangkap

2. Ternyata Video Penganiayaan Bocah di Bolmong yang Viral di Facebook Cuma Rekayasa, Begini Kronologi Sebenarnya

Sang ayah mengaku dirinya sengaja membuat video tersebut seperti menganiaya, dengan modus supaya sang istri lekas pulang dan mengurus kelengkapan administrasi untuk keperluan sang anak bersekolah.

“Soal penyiksaan anak saya sendiri, video itu saya buat dua bulan yang lalu, itu hanya rekayasa, supaya istri saya bisa iba dan pulang ke sini (Bolmong). Kalau tidak mau pulang tolong urus surat-surat yang saya minta, supaya anak bisa sekolah dan saya bisa kerja juga di sini,” ungkap sang ayah dalam video yang diterima Portal Kotamobagu.

Baca selengkapnya: Ternyata Video Penganiayaan Bocah di Bolmong yang Viral di Facebook Cuma Rekayasa, Begini Kronologi Sebenarnya

3. PPKM Level 4 Diperpanjang, Berikut 45 Kabupaten-Kota Luar Jawa dan Bali yang Terapkan hinggan 23 Agustus 2021

Baru-baru ini Pemerintah Indonesia resmi memperpanjang aturan PPKM Level 4 sampai dengan 23 Agustus 2021 bagi wilayah di luar Jawa dan Bali.

Kebijakan perpanjangan ini akan diterapkan selama dua minggu terhitung mulai Selasa, 10 Agustus 2021.

Diketahui, alasan pemerintah memperpanjang kebijakan ini menurut keterangan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lantaran melihat lonjakan kasus aktif Covid-19 di sejumlah daerah.

Baca selengkapnya: PPKM Level 4 Diperpanjang, Berikut 45 Kabupaten-Kota Luar Jawa dan Bali yang Terapkan hinggan 23 Agustus 2021

Halaman:

Editor: Indra Umbola


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah