Waspada Kebocoran Data Pribadi saat Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan dari Kominfo

- 9 Agustus 2021, 17:32 WIB
Waspada Kebocoran Data Pribadi saat Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan dari Kominfo
Waspada Kebocoran Data Pribadi saat Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan dari Kominfo /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa

Saat membuat pencetakan sertifikat vaksin Covid-19 di tempat umum, maka kemungkinan bisa terjadi kebocoran data pribadi.

Ini adalah suatu yang berbahaya dan tentunya akan merugikan pemilik sertifikat vaksin tersebut ke depannya.

Dengan begitu, perlu ada kewaspadaan tersendiri sebelum memutuskan untuk mencetak sertifikat vaksin Covid-19.

Diketahui, pemerintah sebelumnya melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan peringatan kepada semua masyarakat supaya menyimpan sertifikat vaksin Covid-19 dalam bentuk digital.

Dilansir Portal Kotamobagu dari Zonajakarta.com dari kominfo.go.id pada Senin 9 Juli 2021, Kominfo menyinggung terkait penjagaan data pribadi yang terkandung di dalam sertifikat vaksin Covid-19 dengan baik.

"Pemilik sertifikat vaksin Covid-19 perlu menyadari bahwa sertifikat tersebut menyimpan data pribadi seperti nomor KTP dan QR Code yang berisi data pribadi lainnya,” ujar juru bicara Kominfo Dedy Permadi.

“Kami mengimbau agar pemilik sertifikat vaksinasi Covid-19 bisa menjaga data dengan baik,” kata Dedy.

Di sisi lain, Dedy juga menyinggung bahwa siapapun pihak yang dipercaya untuk melakukan pencetakkan sertifikat vaksin oleh pemiliknya agar tidak menyebarkan data pribadinya.

“Kepada pihak yang dipercaya oleh pemilik data pribadi untuk mencetak sertifikat vaksinasi Covid-19 milik pihak lain, kami peringatkan agar data pribadi yang telah terkumpul tidak disalah gunakan,” ujar Dedy.

Dengan adanya Imbauan ini, masyarakat diharapkan tetap menyimpan sertifikat vaksin Covid-19 dengan cara digital.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah