PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atai Eril terus dilakukan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bren di Swiss melaporkan bawah pencarian kini mulai mengerahkan seluruh sumber daya yang ada.
Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, proses pencarian yang mengerahkan tim SAR Bren terdiri dari Polisi Air, Medis dan Pemadam kebakaran.
Baca Juga: Tim SAR Perluas Pencarian Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang Hanyut di Sungai Aere Swiss
"Pencarian dimulai pukul 08.30 waktu setempat dengan jangka waktu yang diperlukan sesuai dengan kondisi alam sekitar sungai," ujar Muliaman Hadad dalam konfrensi pers virtual, dikutip Minggu 29 Mei 2022.
Selain itu, kata Muliaman, proses pencarian Putra Ridwan Kamil oleh otoritas negara setempat sebelumnya menerjunkan drone thermal yang mampu mendeteksi panas tubuh manusia,
"Kini Tim SAR menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai," ujar Muliaman.
Baca Juga: MIRIS! Anak Ridwan Kamil Hilang, Dikatakan Azab Oleh Netizen, Arie Kriting Geram
Tim juga akan melakukan pencarian dengan mengerahkan penyelam. "Metode pagi ini lebih intensif," ungkap Muliaman
Lanjut Muliaman mengatakan, tim penyelam yang melakukan pencarian, mendapat kendala, karena kondisi air pada saat kejadian mencapai 16 derajat celcius dan sedikit keruh.
"Sungai Aare ini datangnya dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin dan ada kristal putih sehingga agak keruh, ini yang jadi kendala tim penyelam," ungkapnya.
Baca Juga: Hanyut di Sungai Aere Swiss, Eril Putra Ridwan Kamil Belum Ditemukan
Pun demikan, Muliaman mengatakan lagi, pada pencarian kali ini, potensi ditemukannya Eril anak Gubernur Jabar ini lebih besar.
"Karena biasanya Sabtu dan Minggu jumlah warga yang berenang di Sungai Aare lebih banyak dari hari biasa. Jadi informasi yang didapat bukan hanya dari Tim SAR, tapi juga dari warga," tuturnya.
Berdasarkan catatan KBRI Bern di Swiss, dalam setahun terdapat 15-20 orang yang terseret di Sungai Aare, dengan persentase 99,9% ditemukan.
Mayoritas orang hilang ditemukan dalam tiga minggu, dan proses pencarian oleh tim SAR dilakukan dengan tanpa batas waktu, karena polisi sungai di Kota Bern berpatroli setiap hari.
Sekedar informasi, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kail.
Eril dan keluarga berada di Swiss dalam rangka mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2. Eril dilaporkan hanyut dan hilang di Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022 lalu.
Saat kejadian, Eril berenang tidak sendiri, namun bersama beberapa anggota keluarganya, namun naas Eril terseret arus Sungai. ***