PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Baru-baru ini, viral sebuah video yang menunjukan salah satu warung non halal di Banjarmasin dirazia Satpol PP. Karena menjual makanan saat siang hari di bulan suci Ramadhan.
Pasalnya, meski pun hanya melakukan pelayanan dengan cara dibungkus dan pintu pun tidak dibuka lebar, rumah makan non halal ini tetap dirazia Satpol PP.
Dilansir dari akun Instagram @fakta.indo.
Dalam video yang telah beredar di media sosial itu, terlihat pemilik warung tersebut menjelaskan kepada para Satpol PP, jika rumah makannya telah memenuhi aturan, terkait dengan pembukaan rumah makan saat Ramadhan.
Baca Juga: Bisa Bawa Keberuntungan, 3 Weton Wanita ini Pantas Dijadikan Istri Menurut Primbon Jawa
"Pintu masuk sudah saya tutup, dan hanya bisa cukup untuk satu orang. Sudah benar, kenapa lagi. Kurang apa kami soal aturan," ucap pria yang memiliki warung tersebut.
Tapi, meskin pun sudah menjelaskan terkait aturan yang sudah dilakukannya, Satpol PP itu tetap bersikeras.
Bahkan, dalam video itu Saptpo PP ini menuturkan jika ia hanya menegakkan aturan yang ada.
Baca Juga: Bukan Hanya Posisi Bercinta Saja, 5 Hal ini Juga Wanita Sukai Saat Berhubungan Intim
Akibat dari hal tersebut, pria yang mengenakan baju berwarna pink yang juga merupakan pemilik warung tersebut, marah.
"Siapa yang jamin karyawan saya," tegasnya dengan nada yang cukup tinggi.
Menanggapi, video tersebut, para Nitizen turut mengomentari video tersebut, seperti akun @anandaling yang mengatakan "Pak kita puasa menahan lapar, dahaga, hawa nafsu pak. Bukan menahan rezeki orang.
Baca Juga: Disebut Punya Sumur Pesugihan! Berikut Weton Pembawa Rezeki Menurut Primbon Jawa
Tak hanya itu, akun lainnya seperti @wesnahurry "Ayolah, ada umat yang beragama lain juga yang butuh buat beli makan. Jangan gini amat.
Akun @wyysobb "Toleransi juga donk pak, dia juga udah toleran itu sama kegiatan puasa umat muslim kok segitinya, dia udah menghormati itu loh masih salah?". (***)