Pembangunan Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Mulai Digarap, Harga Tanah Per Meter Fantastis

- 28 Juni 2024, 15:16 WIB
Pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kini sedang berlangsung. Lahan yang akan menjadi kediaman mantan presiden ini telah dipagari seng, dan para pekerja bangunan tampak sibuk melaksanakan tugas mer
Pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kini sedang berlangsung. Lahan yang akan menjadi kediaman mantan presiden ini telah dipagari seng, dan para pekerja bangunan tampak sibuk melaksanakan tugas mer /ilustrasi/

Portal Kota - Pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kini sedang berlangsung. Lahan yang akan menjadi kediaman mantan presiden ini telah dipagari seng, dan para pekerja bangunan tampak sibuk melaksanakan tugas mereka.

Pengamatan di lokasi pada hari Kamis menunjukkan aktivitas yang cukup ramai. Pekerja bangunan tampak hilir mudik mengangkut bahan dan alat konstruksi, sementara lahan yang sebelumnya terbuka kini telah ditutup papan seng sebagai tanda pembangunan yang sedang berlangsung.

Slamet Wiyono, Kepala Desa Blulukan, mengungkapkan bahwa pemasangan pagar dilakukan sejak awal minggu ini. Setelah itu, dilakukan juga pemangkasan pohon-pohon yang dapat menghalangi akses material ke area tersebut.

Baca Juga: Menkominfo Dorong Data Cadangan Wajib bagi Kementerian, Lembaga dan Daerah

"Ada beberapa pohon yang mungkin mengganggu akses masuknya material ke lokasi," ujarnya.

Dampak dari pembangunan ini mulai dirasakan oleh warga sekitar. Harga tanah di kawasan tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya harga tanah di area tersebut berkisar antara Rp10 juta hingga Rp12 juta per meter, kini harganya melonjak hingga Rp15 juta hingga Rp17 juta per meter.

Slamet menambahkan, kenaikan harga tanah ini memberikan dampak positif bagi Desa Blulukan. Banyak investor mulai tertarik untuk berinvestasi di daerah tersebut, dan beberapa sudah mulai menanyakan harga dan ketersediaan lahan yang bisa dibeli.

"Baru ada beberapa yang menanyakan harga tanah," katanya.

Baca Juga: Dianggap Beresiko, PKS Tetap Konsisten Usung Anies-Sohibul Iman

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah