10 Akibat Mengikuti Godaan Nafsu dan Celaan Terhadapnya, Muslim Wajib Tahu

- 11 April 2022, 04:00 WIB
Ilustrasi. Akibat menuruti hawa nafsu, manusia bisa jatuh dalam kesesatan yang amat dalam.
Ilustrasi. Akibat menuruti hawa nafsu, manusia bisa jatuh dalam kesesatan yang amat dalam. /chiplanay/

PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Nafsu adalah kecenderungan tabiat kepada sesuatu yang dirasa sesuai. Kecenderungan ini merupakan satu bentuk penciptaan yang ada dalam diri manusia sebagai satu urgensi kelansungan hidupnya. Hal ini kerana, jika manusia tidak memiliki kecenderungan untuk makan, minum dan sebagainya maka ia telah melanggari fitrah dan sunnatullah.

Nafsu mendorongnya kepada sesuatu yang dikehendakinya, sebagaimana kebencian yang bisa membelanya dari sesuatu yang menganggu hidupnya. Jadi nafsu tidak boleh dicela secara mutlak. Tidak pula dipuji secara mutlak. Yang layak dicela adalah yang berlebihan mencela dan berlebihan memujinya. Adapun kebiasaanya orang yang banyak mengikut hawa nafsunya tidak konsisten pada batasan pertengahan antara celaan dan memuji. Justeru, banyak mereka yang gagal mengawal nafsu dengan baik.

Oleh kerana itu, Allah sering menyebutkan nafsu dalam al-Quran dalam keadaan mencelanya begitu juga dalam sunnah baginda kecuali jika perbatasan nafsu itu benar-benar dijaga dengan baik. Rasulullah Muhammad SAW ada bersabda dalam sebuah hadis daripada

Baca Juga: Hukum Puasa Tapi Tak Shalat Tarawih, Apakah Sah? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Tidaklah seseorang di antara kalian beriman sehingga nafsunya mengikut apa yang aku (Rasulullah s.a.w) bawakan kepadanya.

Asy-Sya’bi berkata: Disebutkan dngan istilah hawa nafsu karenan ia menyeret pelakunya. Orang yang membebaskannya akan diajak kepada kenikmatan yang ada tabpa memikirkan akibatnya di kemudian hari, menganjurkan kepada syahwat, sekalipun menjadi sebab penderitaan yang lebih berat baik di dunia mahupun di akhirat. Nafsu menyebabkan pelakunya menjadi buta untuk memeriksanya. Walhal agama dan akal melarang kenikmatan yang mengakibatkan penderitaan dan penurutan syahwat yang menimbulkan penyesalan.

Demikian bagaiamanakah jalan terbaik untuk seseorang mengawal dirinya dari ajakan hawa nafsu ke arah kerosakan ? Sedangkan nafsu itu perlu ada dalam dirinya?

Baca Juga: 20 Asmaul Husna Berikut Jika Diamalkan Akan Mendapat Fadilah Luar Biasa Dunia dan Akhirat

Akibat Menuruti Hawa Nafsu

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x