Network
PIKIRAN RAKYAT - Negeri Indonesia sama seperti negara-negara islam yang lain dimana sekarang ini melalui beragam segala macam pujian, cobaan, musibah dan fitnah yang terjadi.
Namun Indonesia ini dengan puji syukur kepada Allah dengan kalimat Alhamdulillah dibandingkan negara-negara lain manapun dimuka bumi ini, Indonesia adalah negara yang paling dilembutkan dan dijaga oleh Allah SWT, masih bergelimang kebaikan di negeri ini.
"Ini sebenarnya dikarenakan ikatan dari guru-guru kalian ulama-ulama kalian dan ayah kakek moyang kalian yang terjalin erat dengan sanad para Ahlul Bait Tutohir yang menyambung kepada Nabi Muhammad Saw. Dan karenakan banyak diantara para leluhur kalian adalah orang para wali-wali besar orang-orang yang tulus, iklhas yang bertaqwa kepada Allah SWT kaum Sholihin," kata Habib Umar Bin Hafidz.
Baca Juga: Indonesia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022
Ulama Hadramaut itu menyebut Indonesia memiliki kemiripan dari banyaknya wali-wali tersebut memiliki kemiripan dengan negeri Hadramaut, yang mana negeri ini juga sekarang ini terkena fitnah dihari-hari terkahir belakangan ini.
"Artinya, namun negeri-negeri mulia ini apabila fitnah, kerusuhan sudah sampai ke negeri tersebut ya, berarti akan segera datang pertolongan Allah SWT kesuluruh penjuru dunia," ucapnya.
Lebih lanjut Habib Umar Bin Hafidz menceritakan bahwa Al Habib Ali Bin Abdullah Bin Syihabuddin dahulu pernah mengatakan seandainya bala bencana turun kesuluruh dunia tidak ada yang masuk ke negeri Hadramaut. Dari bala musibah itu mungkin kecuali hanya 10 persen saja. Dan tidak ada yang sampai ke kota Tarim dari bala tersebut kecuali 10 persen hanya 1 persen.
Baca Juga: 3 Cara Merubah Sikap Egois, Salah Satunya Mendengarkan Pendapat Orang Lain
Ketika habib Sholeh Bin Muhain Al Hamid pernah bercerita tentang musibah komunis di negeri Indonesia ini, ketika sampai berita tentang masuknya komunis ke negeri Indonesia ini beliau mengatakan hanya itu hanya disebuah masa singkat dan kemudian akan dihabiskan dan dihilangkan oleh Allah dan diangkat.
