Keterlaluan, Akun YouTube Malaysia Ciplak Lagu Halo-halo Bandung

- 14 September 2023, 10:40 WIB
ilustrasi
ilustrasi /Felix Tendeken/

Portalkotamobagu.com-Jika terus dibiarkan maka negara Malaysia makin hari makin menjadi-jadi.

Bagaimana tidak, setelah mengklaim Reog Ponorogo, Wayang Kulit, Angklung, Rendang dan Batik sebagai warisan budaya mereka, negara Jiran ini kembali menciplak lagu Halo-halo Bandung.

Tak ingin berlarut-larut, Dubes RI di Malaysia kemudian melacak akun Youtube Jiplak Halo-halo Bandung.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, telah meminta bantuan otoritas Malaysia untuk melacak akun Youtube pengunggah lagu Helo Kuala Lumpur, yang diduga menciplak lagu nasional Halo-Halo Bandung.

Kanal YouTube dengan konten berbahasa Melayu Malaysia, Lagu Kanak TV kemudian menjadi gunjingan usai diduga telah menjiplak lagu ciptaan Ismail Marzuki.

"KBRI secara informal telah menghubungi Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (KKMM) untuk meminta bantuan melacak lokasi akun Lagu Kanak TV," kata Hermono dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (13/9).

Malaysia juga sempat menggunakan lagu Rasa Sayange untuk promosi pariwisatanya yang bertajuk Malaysia Truly Asia pada 2017 lalu. Video promosi itu sontak menuai protes dari masyarakat Indonesia yang menuding Negeri Jiran telah mencuri warisan budaya Tanah Air.

Klaim lagu ini kembali terulang satu dekade kemudian. Pada 2017, saat menjadi tuan rumah SEA Games 2017, Malaysia kembali menggunakan lagu Rasa Sayange saat pembukaan event olahraga se-Asia Tenggara tersebut.

Seperti diketahui, Rasa Sayange adalah lagu asal Indonesia yang merupakan lagu daerah dari Maluku. Lagu itu diciptakan oleh Paulus Pea, seorang pencipta lagu asal Maluku.

Terkait hal ini, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan lagu berjudul Rasa Sayange adalah lagu asal Indonesia. Ia menegaskan ini karena masih mendengar klaim dari sejumlah pihak yang menyatakan lagu itu berasal dari Malaysia.

"Dulu pernah sempat lagu Rasa Sayange ada yang bicara itu dari kami, asalnya Malaysia. Itu Google saja tahu sejarahnya. Kita tahu asalnya Indonesia," kata dia, dalam acara Temu Anwar di Jakarta, dikutip Sabtu (9/9/2023). (***)

Editor: Felix Tendeken

Sumber: CNN Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x