Waduh Saham Apple Anjlok, China Larang Pegawainya Pakai iPhone

- 10 September 2023, 11:50 WIB
iPhone 13 Pro Max 1 TB
iPhone 13 Pro Max 1 TB /

Portalkotamobagu.com-Kebijakan Presiden China Xi Jinping yang melarang dan memblokir pegawai pemerintahan Tiongkok untuk menggunakan iPhone telah berdampak terhadap anjloknya saham Apple.

Tak tanggung-tanggung, nilai pasar dari saham Apple hilang mencapai US$ 200 miliar atau setara dengan Rp3 triliun. (kurs: Rp15.300/US$)

Saham Apple terkoreksi tajam pekan ini, turun 5,95% menjadi US$178,18 per saham. Saham Apple ambles dua hari beruntun pada Rabu dan kamis.

Dilansir dari CNBC Indonesia, penurunan dua hari tersebut menjadikan saham Apple kehilangan valuasinya hingga US$200 miliar atau setara Rp3000 triliun.

Pembatasan pembelian smartphone ini belum diumumkan secara publik oleh pemerintah China, namun ini menyebabkan kekhawatiran produk Apple turut menjadi korban ketegangan antara Amerika Serikat dan China.

Penerapan kebijakan ini akan berdampak signifikan pada kinerja keuangan Apple, pasalnya China, Hong Kong, dan Taiwan adalah target pasar Apple terbesar ketiga. Melansir CNBC International, kawasan tersebut berkontribusi 18% dari total pendapatan atau setara US394 miliar.

Di sisi lain, sebagian besar produk Apple dirakit di China. Terkait dengan persoalan ini, Apple menolak berkomentar dalam wawancara CNBC International.

Tiongkok telah memerintahkan pejabat di lembaga pemerintah pusat untuk tidak membawa iPhone ke kantor atau menggunakannya untuk bekerja, The Wall Street Journal melaporkan pada hari Rabu.

Meski demikian, larangan tersebut masih belum ada keterangan jelas terkait batasan-batasannya. Selain itu, larangan ini dapat meluas ke perusahaan-perusahaan negara dan lembaga-lembaga yang didukung pemerintah, menurut sebuah laporan media internasional pada hari Kamis.

Halaman:

Editor: Felix Tendeken

Sumber: CNBC Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x