Pendeta Katolik Palestina Serukan Umat Kristen Bantu Jemaah Muslim Lindungi Masjid Al-Aqsa

- 13 Mei 2021, 19:19 WIB
Pastor Manuel Musallam
Pastor Manuel Musallam /@hannin_hussein/Instagram/

PORTAL KOTAMOBAGU - Konflik Israel dan Palestina kian memanas. Saat ini, Israel terus melakukan membombardir di Jalur Gaza Palestina.

Namun seorang pendeta Katolik Palestina Manuel Musalam mengajak umat Kristen di sana bergabung dengan jemaah muslim dan melindungi Masjid Al-Aqsa dari serangan Israel.

Musallam, yang juga adalah kepala The World Popular Organisation for Jerusalem Justice and Peace, turut mengajak warga Kristiani di sana melindungi Masjid Al-Aqsa jika ada serangan.

Baca Juga: Tagar Slank Penipu Ramai di Twitter, Netizen: Tong Kosong

Dia mengatakan dalam kondisi seperti sekarang, warga Yerusalem sedang berperang demi moral, tanah, tempat suci, dan agama mereka. 

"Kita akan memenangkan pertempuran melawan pendudukan (Israel) karena kita memiliki moral, sementara musuh dan pemukimnya tidak bermoral. Sepanjang sejarah, penjajah yang datang ke Yerusalem dikalahkan oleh keberanian rakyatnya," kata Musallam seperti dikutip Portal Kotamobagu dari Kabar Besuki Pastor berjudul "Manuel Musallam Serukan Umat Kristen Bergabung dengan Jemaah Muslim untuk Lindungi Al-Aqsa".

Suara Pastor Musallam mencuat saat pasukan Israel terus mengepung Masjid Al-Aqsa dan menyerang jamaah yang berasa di sana.

Baca Juga: Proposal Gencatan Senjata Hamas Ditolak, Israel Sebut Tidak akan Berhenti Menyerang

Ribuan warga Palestina telah berkumpul di masjid, yang merupakan situs paling suci ketiga umat Islam dunia, selama hari-hari terakhir Ramadhan.

Polisi Israel telah menggunakan gas air mata, granat kejut dan peluru berlapis karet pada jamaah di masjid dalam serangkaian serangan yang dimulai pada Jumat lalu.

Beberapa ratus orang terluka. Menurut Bulan Sabit Merah Palestina pada hari Senin saja lebih dari 300 orang terluka.

Baca Juga: Mantan Ketua KPK Kritik Pimpinan KPK Saat Ini Soal SK Nonjob 75 Pegawai

Polisi Israel memakai tembakan gas air mata, granat kejut, dan peluru karet untuk membubarkan jemaah di masjid suci ketiga umat Islam itu.

Musallam yang juga adalah anggota dari Komite Penjaga Tempat Suci Islam dan Kristen mengecam otoritas Israel yang mengusir warga Palestina dari rumah mereka di kawasan Sheikh Jarrah, Yerusalem timur.

Musallam selama ini dikenal sebagai aktivis umat antaragama yang menentang penindasan terhadap orang Palestina dan tempat suci keagamaan di Yerusalem.

Baca Juga: Liga Inggris, Chelsea Dibungkam Arsenal dengan Skor Tipis 0-1

"Kami tidak akan biarkan rumah orang-orang muslim direbut di Sheikh Jarrah, Silwan, dan Wadi Al-Joz dan orang-orang Palestina diusir," kata pastor itu lagi.

"Berdirilah wahai para tokoh Kristen bersama kaum kalian, mereka yang ditindas, mereka yang takut dan miskin demi gereja kaum yang tertindas, takut, dan miskin," kata Musallam.***(Dicky Septiawan/Kabarbesuki.com)

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x