Sebut Joe Biden 'Lemah' Karena Tak Pro-Israel, Trump: Di Bawah Biden Dunia Menjadi Tidak Stabil

- 12 Mei 2021, 21:59 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump
Mantan Presiden AS, Donald Trump /Tangkap layar Instagram.com/@realdonaldtrump/angkap layar Instagram.com/@realdonaldtrump

PORTAL KOTAMOBAGU - Di tengah konflik antara Israel dan Palestina, mantan Presiden Amerika (AS) Serikat Donald Trump mengambil sikap dengan mendukung Israel.

Terkait hal itu, Trump kemudian menilai AS di bawah pemerintahan Joe Biden 'lemah' lantaran kurangnya dukungan ke Israel dalam konflik dengan Palestina.

"Di bawah Biden, dunia menjadi lebih keras dan lebih tidak stabil karena kelemahan Biden dan kurangnya dukungan untuk Israel menyebabkan serangan baru terhadap sekutu kami," kata Donald Trump dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran Rakyat berjudul "Pro-Yahudi, Donald Trump Sebut Joe Biden 'Lemah' karena Tak Mendukung Israel" yang melansir dari New York Post dalam sebuah pernyataan, Rabu, 12 Mei 2021.

Baca Juga: Ramadhan Terakhir, Atta Halilintar Rilis Lagu Berjudul 'Takbir'

Bersamaan dengan itu, Trump juga mengatakan kalau pemerintahannya dikenal sebagai "Presidensi Perdamaian" sebab musuh Israel tahu Amerika Serikat pendukung setia Israel dan akan ada pembalasan cepat jika Israel diserang.

"Amerika harus selalu berdiri bersama Israel dan menjelaskan bahwa Palestina harus mengakhiri kekerasan, teror, dan serangan roket, dan menjelaskan bahwa AS akan selalu mendukung dengan kuat hak Israel untuk mempertahankan diri," ujarnya.

Pemerintahan Joe Biden pada Selasa telah menyerukan ketenangan dan pengekangan oleh Israel dan Palestina, dan mendesak kedua belah pihak untuk menghindari kematian warga sipil yang "sangat disesalkan".

Baca Juga: Simak! Panduan Kemenag bagi Daerah Zona Hijau-Kuning dalam Melaksanakan Salat Idul Fitri 1442 H

Perwakilan Partai Demokrat AS di Minnesota, Ilhan Omar menuduh Israel melakukan "terorisme" setelah meluncurkan serangan rudal ke Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan oleh militan Palestina.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x