Tidak Bahagia di PSG Bikin Mbappe Pilih Real Madrid

- 5 Juni 2024, 10:07 WIB
Pertengkaran Panas Antara Presiden PSG Nasser Al Khelaifi dan Kylian Mbappe di Parc des Princes diduga salah satu [penyebab sang striker memilih pindah ke Real Madrid
Pertengkaran Panas Antara Presiden PSG Nasser Al Khelaifi dan Kylian Mbappe di Parc des Princes diduga salah satu [penyebab sang striker memilih pindah ke Real Madrid /Jurnal ngawi/

Selain tekanan, Mbappe juga mengalami ancaman yang membuatnya merasa terpaksa untuk memperpanjang kontraknya di PSG.

"Saya diberitahu dengan jelas bahwa saya tidak akan dimainkan jika tidak memperpanjang kontrak. Komunikasi yang terjadi penuh dengan kekerasan," kata Mbappe.

Dalam perjalanan karirnya di PSG, ada dua sosok yang sangat membantu Mbappe, yaitu pelatih Luis Enrique dan penasihat Luis Campos.

Baca Juga: PT Astra Honda Motor Luncurkan All New Honda BeAT 2024 dengan Desain dan Fitur Keamanan Terbaru

"Mereka adalah orang-orang yang menyelamatkan karir saya. Tanpa mereka, mungkin saya tidak akan bermain lagi," tambahnya.

Setelah meninggalkan PSG di akhir musim ini, Mbappe berhasil membawa klubnya meraih gelar Ligue 1 dan Piala Prancis di bawah asuhan pelatih Luis Enrique.

Namun, kegagalan meraih trofi Liga Champions tetap menjadi luka bagi presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Baca Juga: Pemberian Izin Usaha Pertambangan Batu Bara untuk PBNU Segera Diterbitkan

Kini, dengan resminya Mbappe bergabung dengan Real Madrid, fokusnya beralih ke tim nasional Prancis.

Sebagai kapten timnas, Mbappe menegaskan komitmennya untuk fokus pada Euro 2024.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah