Alasan Kuat Gerry Cardinale Beli AC Milan Meski Tidak Sejago Dulu

- 31 Januari 2024, 06:00 WIB
Pemilik AC Milan, Gerry Cardinale (kanan) dilaporkan hanya menyediakan dana terbatas bagi Paolo Maldini untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas.
Pemilik AC Milan, Gerry Cardinale (kanan) dilaporkan hanya menyediakan dana terbatas bagi Paolo Maldini untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas. /AC Milan

Portal Kotamobagu - Ketika Gerry Cardinale memutuskan untuk membeli AC Milan pada musim panas tahun 2022, langkah itu bukan hanya sekadar transaksi bisnis.

Bagi Cardinale, ini adalah awal dari sebuah perjalanan yang penuh tantangan, keputusan yang tidak hanya mengubah karirnya tetapi juga membawanya ke dunia yang sepenuhnya baru: dunia sepak bola Italia.

Sebagai kepala dana investasi RedBird yang berbasis di Amerika, Cardinale tidak asing dengan tekanan dan risiko yang melekat dalam dunia bisnis.

Baca Juga: Real Madrid Buruh Pemain Belakang, Yan Couto Jadi Sasaran Utama

Namun, apa yang ia temui setelah mengambil alih kendali atas Milan ternyata jauh lebih "mengkhawatirkan" dari yang pernah ia bayangkan.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah GQ, Cardinale membagikan pemikirannya tentang arah masa depan sepak bola, yang menurutnya akan berubah secara radikal.

"Kami akan memasuki kepemilikan yang terkorporatisasi. Ini perlombaan senjata. Dan itu akan terus berlanjut," katanya dengan nada yang penuh keyakinan.

Pembelian Milan oleh Cardinale tidak datang tanpa kontroversi. Langkah-langkahnya untuk membawa gaya manajemen Amerika ke klub Serie A tersebut telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan para penggemar, terutama pemecatan Paolo Maldini dan penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United.

Namun, Cardinale tidak tergoyahkan oleh kritik yang mengiringi langkah-langkahnya. Baginya, perubahan itu adalah bagian dari evolusi yang tidak bisa dihindari dalam industri sepak bola yang semakin terkorporatisasi.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x