Hadapi Final Liga Champions, Guardiola ambil Pelajaran dari Laga Sebelumnya di Liga Inggris

- 11 Mei 2021, 18:51 WIB
Manager Man City, Pep Guardiola
Manager Man City, Pep Guardiola /Reuters/Phil Noble

PORTAL KOTAMOBAGU - Manchester City akan mengahadapi Chelsea di partai puncak Liga Champions musim ini.

Keduanya pun baru-baru ini bertemu pada lanjutan Liga Premier Inggris.

Dalam pertandingan tersebut City menderita kekalahan 1-2 dari Chelsea.

Baca Juga: Sebut Sapri Pantun Sempat Video Call untuk Pamitan, Boiyen: Ini VC Terakhir Lu Bang

Dengan hasil tersebut, The Citizens belum mengunci gelar juara musim ini.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Man City vs Chelsea: Pep Guardiola Sebut Final Liga Champions Laga Misi Balas Dendam", Pep Guardiola berjanji akan belajar dari kekalahan tersebut.

Laga final nanti akan menjadi ajang pembalasan atas perlakuan Chelsea.

Baca Juga: 3 Jenis Rambut Ini dapat Menunjukkan Siapa Anda Sebenarnya

Man City kalah 1-2 di kandang sendiri di Etihad Stadium dari Chelsea pada Minggu, 9 Mei 2021 dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021.

Kekalahan tersebut menyebabkan The Citizen kehilangan kesempatan mendapat 3 poin.

Dampaknya, mereka masih harus menunggu kesempatan berikutnya untuk bisa mengunci titel Liga Inggris musim ini.

Baca Juga: Wasiat Sapri Pantun Dimakamkan di Samping Makam Sang Ibunda Dinilai Rawan, Keluarga Ambil Cara Lain

Sempat unggul lebih dulu lewat gol Raheem Sterling di menit ke-44.

The Citizens sempat punya peluang bagus untuk menggandakan keunggulan di akhir babak pertama.

Saat itu Man City mendapat hadiah penalti pasca Billy Gilmour melanggar Gabriel Jesus di area kotak terlarang.

Baca Juga: Nadiem Makarim Luncurkan Program Beasiswa Mobilitas Mahasiswa Internasional

Namun sayang, eksekusi Sergio Aguero dengan gaya panenka gagal.

The Blues pun memanfaatkan momentum itu untuk bangkit di babak kedua.

Mereka berhasil menyamakan skor di menit ke-63 melalui sepakan terukur Hakim Ziyech.

Baca Juga: Kelangkaan Pasokan Semikonduktor Membuat Produksi Jeep Cherokee Terhenti

Pada penghujung laga, Si Biru akhirnya dapat memastikan diri keluar sebagai pemenang lewat aksi Marcos Alonso.

Guardiola menyebut penalti Aguero semestinya mampu menjadi pembeda.

Namun, ia tak mau terlalu ambil pusing soal kegagalan eksekusi penyerangnya tersebut.

Baca Juga: Cavani Bertahan di Old Trafford hingga Musim Depan

Guardiola memilih mengambil pelajaran dari kekalahan tersebur untuk membalas di laga final Liga Champions pada 29 Mei mendatang.

“Kami bermain sangat bagus. Kami melewatkan peluang di menit terahir babak pertama dengan penalti itu, dan kami bermain lebih baik," tutur Guardiola.

"Keputusan Aguero untuk melakukan panenka. Dia memutuskan melakukannya dengan caranya. Tidak ada yang perlu ditambahkan” jelasnya menambahkan.

Baca Juga: Warga Palestina yang Jadi Korban Kekerasan Polisi Israel Meningkat

“Dalam 21 hari kami akan menghadapi mereka lagi di final Liga Champions, kami akan belajar dari pertandingan ini," katanya.

"Dan sekarang kami mencoba mendapatkan tiga poin yang dibutuhkan untuk menjadi juara Liga Inggris,” lanjutnya.*** (Rizki Laelani/Pikiran Rakyat)

Editor: Indra Umbola

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x