Sepekan Ramadhan Harga Bapok di Kota Kotamobagu 'Meroket', Warga Mengeluh

20 April 2021, 15:16 WIB
Suasana jual-beli di Pasar Serasi Kota Kotamobagu. /Cadavi Lasena/Portal Kotamobagu

PORTAL KOTAMOBAGU – Harga bahan pokok (Bapok) di beberapa pasar di Kota Kotamobagu pada pekan pertama Ramadhan ini 'meroket'.

Harga Bapok seperti daging ayam, telur ayam dan cabai mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Meroketnya harga Bapok ini, membuat warga berkeluh.

Di Pasar Serasi yang terletak di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, lonjakan harga sangat jelas terlihat.

Misalnya saja harga ayam kampung yang mencapai Rp200.000 per ekor yang sebelumnya berkisar Rp100.000 sampai Rp150.000 per ekor.

Begitupun ayam potong dari Rp50.000 naik menjadi Rp75.000 per ekor.

“Kenaikan harga daging ayam ini sejak menjelang Ramadhan, sampai dua pekan terakhir ini,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop-UKM Kota Kotamobagu, Apri Junaidi Paputungan, Selasa, 20 April 2021.

Tak hanya daging ayam yang mengalami kenaikan harga, beberapa komoditi lainnya juga ikut naik.

Seperti cabai rawit, sebelumnya Rp75.000 menjadi Rp110.000 per kilogram. Telur ayam dari Rp40.000 per bak naik menjadi Rp65.000.

“Kenaikan cabai sudah sekitar satu bulan dan harga sampai kemarin 110 ribu. Minyak kelapa dari 12 ribu naik menjadi 13 ribu per kilo. Tomat naik 10 sampai 11 ribu per kilo. Namun, ada juga bahan yang masih termasuk stabil seperti bawang merah, bawang putih, bawang batang dan daging sapi,” jelasnya.

Baca Juga: Rekomendasi Film di Hari Kartini yang Wajib Ditonton

Harga-harga komoditi ini, kata Apri, masih akan berubah selama bulan Ramadhan.

Pihaknya terus melakukan pemantauan harga sejumlah komoditi lainnya, seperti gula pasir, tepung terigu, telur dan beras.

“Kenaikan disebabkan karena banyak permintaan sementara pemasok di Kotamobagu kurang. Seperti masyarakat yang dulunya tidak berjualan kue, lauk, gorengan dan aneka makanan lainnya, kini sudah berjualan di bulan Ramadhan. Ini yang menyebabkan permintaan tinggi,” ujarnya.***

Editor: Cadavi Lasena

Tags

Terkini

Terpopuler