PORTAL KOTAMOBAGU — Berbagai pihak mengkritik pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin terkait warna cat baru pesawat kepresidenan.
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin menilai orang-orang yang 'nyerocos' terkait pengecatan pesawat Kepresidenan tidak mengerti tentang satu masalah.
Sebab, menurut Ali Mochtar Ngabalin pesawat Kepresidenan sudah kurang lebih berusia tujuh tahun, sehingga harus dilakukan pemeriksaan dan perbaikan besar.
Seperti dilansir Portal Kotamobagu dari Pikiran Rakyat dalam artikel “Roy Suryo Sebut Pernyataan Ngabalin Soal Cat Pesawat Kepresidenan Tak Relevan: Tidak Berempati”, pengecatan pesawat sebenarnya dapat dilakukan dalam jangka waktu tujuh sampai 10 tahun, sehingga jika ditunda tiga tahun lagi pun tidak menjadi masalah.
Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Indonesia Dikabarkan Ubah Cat di Tengah Pandemi Covid-19, Biayanya Fantastis
Apalagi, Pesawat Kepresidenan bukanlah pesawat komersial, sehingga jam terbangnya lebih sedikit.
Ali Mochtar Ngabalin pun menekankan bahwa pesawat Kepresidenan harus melakukan perawatan besar, karena ini untuk keamanan penerbangan VVIP Kepala Negara.
Meski begitu, dia tidak menjelaskan alasan yang jelas kenapa pesawat Kepresidenan harus tetap dicat ulang.