Tayangan Voli Pantai Wanita Olimpiade Tokyo 2020 Diadukan ke KPI Lantaran Dinilai Terlalu Vulgar

- 4 Agustus 2021, 19:18 WIB
Tayangan Voli Pantai Wanita Olimpiade Tokyo 2020 Diadukan ke KPI Lantaran Dinilai Terlalu Vulgar
Tayangan Voli Pantai Wanita Olimpiade Tokyo 2020 Diadukan ke KPI Lantaran Dinilai Terlalu Vulgar /Twitter.com/@AREAJULID/

PORTAL KOTAMOBAGU — Tayangan cabang olahraga voli pantai wanita di Olimpiade Tokyo 2020 yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta mendapat protes dari seorang penonton bernama Siti Musabikha.

Bentuk protes itu ditunjukan Siti Musabikha dengan membuat aduan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lantaran tayangan tersebut menurut Siti Musabikha mengandung unsur tidak baik.

"Penayangan Olympic di TV memang baik, namun untuk kategori olahraga volleyball wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan," kata Siti Musabikha sebagaimana dilansir Portal Kotamobagu dari form pengaduan di laman resmi KPI Pusat.

Pada form pengaduan di laman resmi KPI Pusat itu, Siti Musabikha mengeluhkan penayangan voli pantai putri pada slot pagi hari, yang digunakan untuk menayangkan program tausiyah.

Baca Juga: Masa Sanggah Bukan untuk Ketidaktelitian Pelamar, Begini Ketentuannya

Dia kemudian mempertanyakan tidak adanya sensor pada bagian tubuh yang tidak boleh ditayangkan melalui televisi free to air, seperti yang diterapkan pada penayangan sejumlah film atau serial dari mancanegara.

"Mengingat, hal vulgar lainnya disensor/diblur. Tapi kenapa yang ini tidak? Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian Mamah Dedeh, agak ironi sebenarnya," ujarnya Siti Musabikha.

Ia juga mengatakan bahwa banyak cabang olahraga lain di Olimpiade Tokyo 2020 yang lebih layak disiarkan melalui televisi free to air (Indosiar, O Channel, maupun TVRI).

"Banyak cabang Olympic lain (yang lebih santun pakaiannya) yang bisa disiarkan," katanya.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: KPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah