Dukung Vaksinasi Berbayar, Hipmi: Karena Tidak Semua Masyarakat Mau Gratis bagi yang Mampu

- 12 Juli 2021, 21:14 WIB
Dukung Vaksinasi Berbayar, Hipmi: Karena Tidak Semua Masyarakat Mau Gratis bagi yang Mampu
Dukung Vaksinasi Berbayar, Hipmi: Karena Tidak Semua Masyarakat Mau Gratis bagi yang Mampu /ANTARA/HO-BPP Hipmi.

PORTAL KOTAMOBAGU - Polemik vaksin berbayar terus bergulir di publik. Banyak kritik yang datang dari berbagai kalangan karena rencana itu bertentangan dengan kebutuhan vaksin gratis di masyarakat.

Namun, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Mardani H. Maming mendukung rencana vaksin Gotong Royong berbayar atau mandiri lantaran menurutnya hal itu bisa mempercepat target vaksinasi nasional.

"Untuk mempercepat vaksinasi, Hipmi mendukung pemerintah harus ada vaksin yang berbayar, karena tidak semua masyarakat mau gratis bagi yang mampu. Bayar sendiri tidak masalah, yang penting bisa vaksin dan juga bisa bantu pemerintah," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Senin, 12 Juli 2021.

Menurut Maming, kombinasi vaksin gratis dan berbayar adalah cara yang tepat supaya target vaksinasi pemerintah pada masyarakat segera tercapai. Selain itu, katanya, vaksinasi berbayar bisa mendorong program vaksinasi yang merata.

Alasan lain atas kebijakan vaksinasi berbayar juga dinilai menjadi alternatif demi mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional serta target kekebalan kelompok. Sebabnya, program vaksinasi Gotong Royong awalnya hanya memperbolehkan perusahaan berbadan hukum saja untuk diberlakukan bagi para karyawan.

Baca Juga: Vaksin Berbayar, DPR Nilai Pemerintah Cari Untung dengan Memeras Rakyat dan Minta Dibatalkan

"Saat ini, pemerintah membuka vaksinasi gotong royong untuk perorangan agar akselerasi semakin cepat. Tujuannya pelaksanaan vaksinasi semakin cepat, masyarakat semakin banyak pilihan. Kita harapkan perekonomian bisa cepat pulih solusinya adalah vaksinasi ini," ujarnya.

Menurut Maming, program vaksin berbayar tidak akan menghambat vaksinasi gratis dari pemerintah. Pasalnya, vaksinasi Gotong Royong perorangan menjadi alternatif atau pilihan bagi masyarakat dalam mengakses vaksin Covid-19.

"Lebih baik lagi jika swasta juga bisa turut membantu untuk memasukkan merk lain untuk mengakselerasi dan mempercepat vaksinasi," ujar Maming.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah