Warga Palestina yang Jadi Korban Kekerasan Polisi Israel Meningkat

10 Mei 2021, 23:36 WIB
Ilustrasi tentara Israel menyerang remaja Palestina /Reuters/Ammar Awad

PORTAL KOTAMOBAGU — Jumlah korban akibat kekerasan yang dilakukan pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa pada Jumat 8 Meil 2021 lalu meningkat menjadi 80 orang.

Timbulnya korban ini akibat bentrok yang terjadi antara polisi Israel dan warga Palestina di Yerusalem Timur.

Mengutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Jumlah Korban Warga Palestina Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 80 Orang”, seorang anak berusia satu tahun dan lima anak termasuk di antara mereka terluka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Mei 2021: Seputar Asmara Aries, Taurus, Gemini dan Cancer

Kelompok itu mengatakan sebanyak 14 orang dirawat di rumah sakit karena cedera.

Seorang perawat yang bekerja untuk tim ambulans juga terluka.

Total korban yang mengalami luka dalam bentrokan sejak Jumat saat ini mencapai 285 orang.

Baca Juga: Diundang Feni Rose, Atta Halilintar Beri Jawaban Begini saat Ditanya Soal Ria Ricis: Jadi Begini Loh

Polisi memukuli para pengunjuk rasa dengan menggunakan kekerasan fisik, kelompok itu melaporkan dalam pernyataan sebelumnya.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa seorang wanita tua terluka di wajahnya oleh tabung bom gas dan polisi Israel menahan tujuh warga Palestina.

Mereka mengatakan polisi menggunakan air bertekanan tinggi pada warga Palestina yang berkumpul di dekat Gerbang Damaskus.

Warga Palestina di Yerusalem dalam beberapa hari terakhir memberikan solidaritas memprotes penggusuran di kawasan Sheikh Jarrah.

Baca Juga: Kepergian Ustaz Tengku Zulkarnain, UAS: Engkau Benar-benar Kembali ke Fitrah

Protes datang ketika Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengusir tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel pada awal 2021.

Polisi Israel berusaha membubarkan jamaah di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa Jumat malam, menggunakan granat setrum dan bom gas.

Menurut saksi mata, wanita juga menjadi sasaran pasukan Israel.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.

Baca Juga: Sapri Telah Berpulang, Pantun Khas ‘Masak Aer’ akan Selalu Terkenang

Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967 itu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.***(Billy Mulya Putra/Pikiran Rakyat)

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler