Ia pun mencoba mencari anaknya hingga ke dasar sungai. Ia menduga ada sesuatu yang menarik anaknya masuk ke dalam dasar sungai.
"Istri saya (Subaeda Siolimbone) langsung pingsan mendengar anak saya menghilang di sungai," kata dia kesal.
Ia pun menghubungi aparat desa, aparat keamanan, dan warga untuk melakukan pencarian dengan menyusuri pesisir sungai.
Kata dia saat menemukan anaknya, sepatah kata pun tak mampu diucapkan, hanya emosi di dalam dada yang mengebu-gebu.
"Anak saya penuh gigitan buaya ada ditangan, dada dan bagian belakang. Buaya membawa anak saya ke sarangnya dalam kondisi tidak bernyawa," katanya.
Menurut dia, buaya yang menyerang anaknya adalah buaya yang berukuran sedang. Sebab jasad anaknya tidak langsung dimakan. (lix)