Kisah Inspiratif Kopi Cap Keluarga: Dari Hobi Jadi Bisnis Sukses, Menginspirasi Generasi Penerus!

- 7 Mei 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi kopi
Ilustrasi kopi /Pexels.com / RODNAE Productions/

Bahan baku dari pengolahan kopi diperoleh dari para petani kopi di seluruh wilayah Bolaang Mongondo Raya dengan harga tertinggi, yaitu Rp25 ribu per kilogramnya.

Langkah ini dilakukan untuk memberdayakan para petani kopi di daerah tersebut. Walaupun bukan warga asli Bolmong Raya, Tonny juga memberikan perhatian kepada warga Kotamobagu dengan mempekerjakan sebagian besar tenaga kerja dari orang asli Kotamobagu.

Bisnis kopi 'Cap Keluarga' pernah mengalami pasang surut dari sisi produksi ketika terjadi gagal panen oleh petani dari hasil kebun kopi pada tahun 1998 yang membuat produksi kopi mereka sempat terhenti selama tiga bulan.

Namun, mereka tetap mempertahankan rasa dan aroma yang menjadi ciri khas dan kepuasan bagi pelanggan.

Baca Juga: Honda CRF 250L, Motor dengan Performa Buas, Cocok Buat Kamu Pecinta Off Road

Kini, usaha kopi tersebut telah membuahkan hasil dan produk kopi mereka tidak hanya dinikmati oleh warga Bolmong Raya dan Sulut, tetapi juga di luar negeri.

Setiap pameran, produk kopi mereka selalu dibawa pulang oleh pengunjung, baik itu dari luar daerah seperti Jawa, ataupun turis asing yang datang ke Manado dan Kotamobagu.

Tentu saja, mereka merasa senang dengan kontribusi dari pemerintah setempat yang diuntungkan dengan produk kopi milik mereka.

Namun, yang paling penting adalah rasa dan aroma khas dari kopi 'Cap Keluarga' yang tetap dijaga dan terus diperbaiki untuk memberikan kepuasan bagi para pelanggannya. Dari hobi menjadi bisnis, kopi 'Cap Keluarga' terus berjaya.

Baca Juga: 8 Matic Honda Banting Harga! Manjakan Diri Anda dengan Kenyamanan Tanpa Khawatir Menguras Isi Dompet

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x