TAK PERNAH TERWUJUD! Jelang Pemilu Isu Provinsi BMR Kembali Menggema

- 20 September 2022, 23:31 WIB
Pemasangan Papan Kantor Gubernur PBMR
Pemasangan Papan Kantor Gubernur PBMR /Dok

Juga dalam pertemuan tersebut melakukan penyegaran kepanitiaan dimana beberapa panitia yang sudah meninggal dunia, antara lain Ketua Abdulah Mokoginta (Almarhum), Bendahara Kadir Mangkat (Almarhum) dan Humas Candran Modeong (Almarhum).

Dan berdasarkan kesepakatan Lima pimpinan kabupten Kota, sepakat menunjuk Ketua panitia P3BMR Jainuddin Damopolii, Sekretaris Nayodo Kurniawan , Bendahara dr. Wenny Gaib, Aditya Anugerah Moha (ADM) sebagai Ketua Harian, serta menunjuk perwakilan daerah yang tersebar di wilayah Indonesia,” jelas Demo.

Demo juga menjelaskan bahwa terkait kesiapan dan dokumen sudah memenuhi syarat. Nakmun dalam urusan ini, tentu dibutuhkan dana. Dan untuk dana yang masuk baru dari Boltim dimasa Bupati Sehan Salim Landjar sebesar 250 juta dan dari Bolaang Mongondow (Bolmong) dimasa Bupati Salihi Mokodngan sebesar 400 juta,” jelasnya.

Sementara itu Ketua panitia P3BMR ketika ditemui dikantornya di Yayasan Bulawan Kotamobagu, Jainuddin Damopolii yang terpilih sebagai ketua atas kesepakatan 5 kepala daerah BMR, kepada mengatakan dalam waktu dekat ini 5 kepala daerah dan para elit politik, birokrasai dan tokoh-tokoh masyarakata akan melakukan pertemuan akan difasilitasi oleh Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Baca Juga: Sugito Sang Pemilik PETI di Desa Bakan, Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Polres Kotamobagu

“Kerdasarkan kesepatakan para pimpinan di BMR, saya diberi kepercayaan sebagai ketua P3BMR. Dan untuk menjaga netralitas serta fokus dalam pemekaran, saya mundur dari kepartaian sebagai ketua salah satu partai,” ucap Jainudin.

Jainudin juga mengatakan, Bulan lalu, Ketua Komisi 2 DPRRI Dolly Kurniawa, mengabarkan pintu moratorium dibuka kembali, olehnya dalam waktu dekat ini juha panitia P3BMR akan menggelar pertemuan di Bolmut.

“Setelah pertemuan di Boltim, panitia P3BMR dalam waktu dekat akan berencana malakukan pertemuan di wilayah Bolmut yang difasilitasi Bupati Defri Pontoh untuk memantapkan tekad kami setelah mendapat ingformasi bahwa moratorium sudah dibuka kembali. Bahkan Beliau menyarankan untuk tidak lagi menggunakan slogan PMBR YESS” diganti dengan “PBMR WUJUDKAN”,“ ungkapnya.

Terakhir, ketua P3BMR menyampaikan bahwa, Secara tehnis dan kewilayahan PBMR sudah cukup lengkap dan memenuhi syarat pemekaran yakni pembemtukan dan penghapusan. “Dan sudah memperoleh rekom dari pimpinan provinsi Gubernur Olly Dondokambey dan Mantan Gubernur Almarhum Sinyo Hari Sarundajang, DPR Provinsi dan DPRRI. Sehingga kita tinggal mempersatukan tekad kita untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan Provinsi BMR “ Motobatu Molintak Kon Totabuan,” tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Surahman Mokoagow


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah