Memperkuat Penanganan Kasus Hukum Terhadap Perempuan dan Anak, Kapolres Bolsel Bentuk Satgas

22 Februari 2023, 15:32 WIB
Satgas Anak dan Perempuan bentukan Polres Bolsel /Redaksi PK/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Memperkuat penanganan kasus hukum terhadap perempuan dan anak, Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bentuk Satuan Tugas (Satgas).

Dimana satgas bentuk kan Kapolres AKBP Ketut Suryana SIK MH, yang merangkul beberapa instansi.

Kapolres Bolsel saat diwawancarai oleh awak media diruang kerjanya menyampaikan, bahwa satgas anak ini dibentuk dengan dilengkapi beberapa dinas dan unsur terkait.

Baca Juga: Memasuki Abad Kedua NU, Ratusan Peserta Ikuti DTD GP Ansor Kabupaten Bolsel

"Semua jadi satu tidak bicara satu sektoral saja, kita bergerak sama-sama walaupun ini gagasan dari Polres," tuturnya.

Lanjutnya, Satgas ini bentuk karena suatu kepedulian kita, dengan angka kekerasan dan Pencabulan yang cukup tinggi di kabupaten Bolsel.

"Contoh saja pada awal tahun 2023 ini sudah ada beberapa Kasus cabul yang masuk laporan di Polres Bolsel," ujar Perwira Dua Bunga ini.

Baca Juga: Begini Pesan Wali Kota Manado Saat Menghadiri HUT GMIM Abraham Sario

AKBP Ketut Suryana mengatakan, satgas ini juga dibentuk guna mempercepat proses penyelidikan.

"Karena untuk proses penyelidikan awal harus ada hasil Visum, ini agar mempermudah koordinasi untuk melakukan visum" tambah Kapolres Bolsel.

Sementara itu, ditempat yang sama Kasat Reskrim Polres Bolsel Iptu Vicky Tumembow SH menjelaskan, dalam satgas anak ini terdiri kepolisian, dinas PPA, dinas sosial, kesehatan, RSUD Bolsel hingga pengacara.

Baca Juga: AARS Utus Hendrik Warroka Lakukan Lobi 'Tingkat Dewa' ke Kantor Kemendag RI

"Mana yang terlibat kita rangkul semua, syukur mengadaptkan respon baik dan kemarin sudah melakukan MOU dengan beberapa instansi ini" jelasnya.

Dikatakan, keterlibatan beberapa instansi ini adalah bentuk kepedulian, jadi kepolisian yang akan melakukan penindakan secara hukum terhadap pelaku.

"Sementara dari korban akan dilakukan trauma healing dari dinas sosial dan PPA, memang selama ini tidak jalan maka harus difungsikan lagi," katanya.

Baca Juga: CCTV Tangkap Pelanggar, Denda Tipiring di Kota Manado Kembali Naik!

Sementara Kapolres dan Kasat Reskrim berharap, dengan adanya satgas anak dan perempuan ini bisa mengurangi angka kriminal pencabulan serta kekerasan. ***

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Liputan Langsung

Tags

Terkini

Terpopuler