PPP Harlah ke-50 Tahun, PPP Sulawesi Utara Gelar Tasyakuran Doa Bersama

5 Januari 2023, 18:52 WIB
Suasana tasyakuran doa bersama dalam rangka Harlah ke-50 tahun PPP /PORTAL KOTAMOBAGU/Sahril Kadir

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Pada tanggal 5 Januari 2023 hari ini, PPP (Partai Persatuan Pembangunan) genap berusia 50 tahun.

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-50 tahun itu, DPW PPP Sulawesi Utara menggelar tasyakuran dan doa bersama di Kantor DPW PPP Sulut yang ada di Jalan Martadinata 10 Manado.

Usai tasyakuran dan doa bersama, Sekretaris DPW PPP Sulawesi Utara Madzhabullah Ali mengatakan, saat ini PPP sudah berusia setengah abad, yang jika dikategorikan kepada manusia, maka sudah terhitung sangat dewasa.

Makanya, dia mengajak seluruh kader dan simpatisan partai berlambang Ka'bah untuk menjadikan Harlah ke-50 tahun ini sebagai momentum untuk mematangkan kesiapan partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Juga: Olly Dondokambey Tunjuk 34 Tokoh Sebagai Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara

"Harlah ke-50 tahun ini adalah momentum untuk melakukan konsolidasi partai dalam rangka menghadapi Pemilu 2024," ucap pria yang akrab disapa Ical ini.

"Insya Allah dengan semangat kebersamaan kita akan kembalikan kejayaan PPP khususnya di Sulawesi Utara," pungkasnya.

Sejarah PPP

Sebagaimana dikutip dari ppp.or.id, PPP merupakan fusi dari empat partai keagamaan, yakni PERTI, NU, Parmusi dan juga PSII.

Partai merupakan satu dari beberapa partai politik yang sudah berdiri sejak era Orde Baru, tepatnya pada 5 Januari 1973, dengan KH. Idham Chalid sebagai Ketua Umum.

Sejak kelahirannya, partai berlambang Ka'bah ini tercatat sudah mengikuti Pemilu sebanyak 10 kali, yaitu pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019.

Yang menarik, tumbangnya Orde Baru sempat membawa angin segar bagi partai Islam tersebut. Hal itu dibuktikan dengan terpilihnya tokoh PPP, Hamzah Haz untuk mendampingi Megawati Soekarno Putri pasca dicopotnya Presiden Gus Dur oleh MPR.

Hamzah Haz sendiri menjabat Wakil Presiden mendampingi Megawati selama periode 2001-2004.

Sayang dalam perjalanannya, perolehan kursi DPR RI PPP hasil Pemilu ke Pemilu beberapa tahun terakhir terus tergerus.

Mampukah PPP bangkit dan mencapai target maksimum perolehan suara dan kursi DPR RI? Kita lihat saja pada Pemilu 2024 nanti.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler