Mantapkan Pelayanan di Sektor Kesehatan, Bupati Iskandar Ikuti Kegiatan Healthy Cities di Semarang

28 Maret 2022, 16:32 WIB
Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru mengikuti kegiatan Healthy Cities di Kota Semarang. /Diskominfo Bolsel/

PIKIRAN RAKYAT – Sebagai salah satu fokus pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah di sektor kesehatan.

Hal itu dibuktikan, Pemkab Bolsel menjadi salah satu daerah di Sulawesi Utara yang sudah 100 persen melindungi seluruh warganya dengan jaminan kesehatan melalui BPJS.

Sebagai langkah tindak lanjut peningkatan pemahaman pemerintah tentang peningkatan layanan publik di sektor kesehatan, Bupati Iskandar Kamaru menghadiri kegiatan Healthy Cities Summit 2022 Kabupaten Kota Sehat se-Indonesia di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Senin, 28 Maret 2022.

Baca Juga: Miris! 6 Remaja Putri Nekat Dorong Seorang Kakek Hingga Terjatuh ke Semak-semak 'Demi Konten'

Kegiatan yang dipusatkan di Patra Hotel Convention dibuka oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dan turut dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta bupati dan wali kota se-Indonesia.

Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan, pembangunan kota sehat merupakan keharusan untuk mewujudkan kesejahteraan warga. Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin menekan bahwa pembangunan kota sehat tersebut memerlukan kerja sama multisektoral.

“Visi besar pembangunan kabupaten/kota sehat juga memerlukan dukungan dari multisektor, yaitu kelompok dunia usaha, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan media, atau yang dikenal dengan kemitraan pentahelix, termasuk sinergi di lingkup internal kabupaten/kota maupun sinergi antarkabupaten/kota,” ujar Wapres.

Baca Juga: Berikut Daftar Nama Anggota TNI Korban Penyerangan KKB

Wapres menggaris bawahi, konsep kota sehat tidak semata-mata didefinisikan oleh status melainkan dari kesadaran dan upaya terus-menerus untuk meningkatkan berbagai tatanan kesehatan kota, mulai dari kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, hingga tatanan kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan sosial yang sehat.

“Artinya, dibutuhkan komitmen dan proses yang berkelanjutan untuk menciptakan dan terus meningkatkan lingkungan fisik dan sosial kota yang memungkinkan warga untuk saling menopang dalam segala aspek kehidupan serta mengembangkan potensi terbaik mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Haji Iskandar Kamaru menyampaikan melalui rilis Dinas Kominfo Bolsel mengatakan, apa yang didapatkan dalam kegiatan Healthy Cities 2022 akan ditindak lanjuti di daerah.

Baca Juga: Astaga! Genteng Puskesmas Dibongkar Pemborong Karena Hutang Proyek Belum Lunas 

“Beberapa program prioritas yang sedang digalakkan Pemkab Bolsel akan idgenjot secara maksimal.”

“Beberapa program di antaranya percepatan penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu dan anak serta penurunan prevalensi tuberkulosis, serta peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan,” ujar Iskandar.

 “Visi untuk menciptakan kabupaten yang sehat adalah sebuah visi besar yang harus dimiliki dan direalisasikan oleh kita semua. Saya berharap semua sektor, masyarakat dan instansi pemerintah bekerjasama dalam hal ini,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, konsep kota sehat atau healthy cities telah diperkenalkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO sejak tahun 1980-an sebagai pendekatan yang komprehensif untuk menciptakan sebuah wilayah dan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Bukan hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur, melainkan juga pada aspek ekonomi, budaya, sosial, dan kemanusiaan. ***

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Sekretariat Kabinet Diskominfo Bolsel

Tags

Terkini

Terpopuler