Primbon Jawa Kelahiran 2 Agustus 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 1 Juli 2022, 08:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 2 Agustus 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 2 Agustus 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /pexels/@cottonbro/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 2 Agustus 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 2 Agustus 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 2 Agustus 2000, Rabu Budha
Tanggal Jawa : 1 Jumadil Awal 1933, Rebo Kliwon
Tanggal Hijriah : 01 Jumadil Ula 1421

Watak berdasarkan weton

Dina : Rebo
Pendiam, pemomong dan penyabar.
Pasaran : Kliwon
Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
Haståwårå/Padewan : Brama
Tidak sabaran, emosional.
Sadwårå : Aryang
(Manusia) Pelupa.
Sångåwårå/Padangon : Jagur
(Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
Saptåwårå/Pancasuda : Lebu Katiyub Angin
Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis.
Rakam : Kala Tinantang
Pemberani hingga banyak dimusuhi.
Paarasan : Lakuning Srêngéngé
Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Galungan
Dewa Bumi : Bethara Kamajaya : lambang pecinta dan setia.
Pohonnya Tangan : berwatak tidak mau menganggur. Burungnya Bidho : Hatinya keras, berkeinginan tidak baik memiliki barang orang lain.
Memangku bokor berisi air : Dermawan tetapi boros.
Galungan sering terlena pada keinginan yang mengharu-biru hatinya.
Aralnya : suka bertengkar.
Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya daging kambing atau ayam hitam mulus dipindhang.
Do'anya : klemat pina, slawatnya : 60 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di timur laut. Saat berjalan wukunya, sebaiknya menghindari bepergian ke arah timur laut.
Galungan pring anggagar : bambu kekeringan sehingga tidak bisa berkembang.
Wuku Galungan baik untuk tirakat (bertapa), mengunjungi sanak kerabat, berguru kawruh (pengetahuan).
Tidak baik untuk menanam bambu, bepergian jauh, mengobati penyakit.
Tidak baik untuk menanam bambu, bepergian jauh, mengobati penyakit, menikahkan, mengharap jadi priyayi (orang terhormat), mendirikan rumah.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x