Primbon Jawa Kelahiran 13 Juni 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 25 Juni 2022, 05:30 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 13 Juni 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 13 Juni 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pixabay/nakaridore

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 13 Juni 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 13 Juni 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 13 Juni 2000, Selasa Anggara
Tanggal Jawa : 10 Mulud 1933, Selasa Kliwon
Tanggal Hijriah : 10 Rabiul Awal 1421

Watak berdasarkan weton

Dina : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Kliwon
Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
Haståwårå/Padewan : Yama
Sederhana, jorok dan pemaaf.
Sadwårå : Mawulu
(Benih) Was-was dan curiga.
Sångåwårå/Padangon : Wogan
(Ulat) Sabar menerima, mantap.
Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
Rakam : Nuju Pati
Banyak sial dan apesnya.
Paarasan : Aras Tuding
Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Kurantil
Dewa Bumi : Bethara Langsur.
Pohonnya Inggas : Selalu terburu-buru tetapi hatinya penyabar.
Burungnya Slindhitan : tidak suka menganggur.
Gedhongnya Terbalik : Boros tidak bisa menyimpan harta.
Angiwakake banyu (air) : Suka selingkuh.
Membawa umbul-umbul : Bisa hidup senang.
Wuku Kurantil Anggara Kasih nuju Wogan : tidak baik hatinya.
Aralnya : kalau memanjat.
Sedekah / sesaji : Ttumpeng dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam blirik dipecel.
Do'anya : pina, slawatnya : 7 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di bawah menghadap ke atas.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan ke arah bawah.
Kurantil ibarat burung Dhandhang mati kelaparan : kesulitan mendapat nafkah. Wuku Kurantil baik untuk mencari jodoh. Tidak baik untuk menikahkan anak, mengumpulkan orang, menanam, berteman sering bertengkar.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x