Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 25 Juni 2022, 04:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Soompi

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 19 Juli 1997, Kamis Respati
  • Tanggal Jawa : 12 Sapar 1930, Kemis Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 12 Shafar 1418

 

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Kemis
  • Sangar menakutkan.
  • Pasaran : Kliwon
  • Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Indra
  • Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.
  • Sadwårå : Aryang
  • (Manusia) Pelupa.
  • Sångåwårå/Padangon : Nohan
  • (Bulan) Selalu berubah, indah dan mempesona, belas kasih.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak
  • Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
  • Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Lakuning Banyu
  • Teduh, murah hati, murah rejeki.

 

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x