Primbon Jawa Kelahiran 10 Maret 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 13 Juni 2022, 23:30 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 10 Maret 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 10 Maret 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Mikhail Nilov /Pexels

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 10 Maret 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 10 Maret 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 10 Maret 2000, Jum'at Sukra
Tanggal Jawa : 4 Besar 1932, Jemuwah Kliwon
Tanggal Hijriah : 04 Dzul Hijjah 1420

Watak berdasarkan weton

Dina : Jemuwah
Enerjik mengagumkan.
Pasaran : Kliwon
Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
Haståwårå/Padewan : Rudra
Angker berwibawa, kejam.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
Rakam : Dêmang Kadhuruwan
Sering mendapat perkara, suka membantah.
Paarasan : Lakuning Rêmbulan
Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Md.kungan
Dewa Bumi : Bethara Basuki.
Pohonnya Plasa : terkenal.
Burungnya Pelung : Suka di tempat yang berair, kebaikan dibelakang.
Gedhongnya ada di atas : Banyak yang bersimpati, bicaranya halus / sopan, menerima ketentuan Tuhan.
Md.kungan unen-unen kang mbarung (bebunyian yang marak) : periang dan banyak bicara.
Aralnya : disalahi di waktu malam.
Sedekah / sesaji : Nasi punar, lauknya ayam wiring kuning digoreng dan jenang abang untuk membetulkan wetonnya.
Do'anya : nguwur.
Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian ke timur.
Md.kungan baya ngurag (buaya mati kelaparan) : sial oleh keadaan.
Wuku Mandhangkungan baik untuk menikah, mendirikan rumah, pergi mencari srana (solusi).
Tidak baik untuk bertengkar dan berkhianat.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x