Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 7 Juni 2022, 18:55 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Diolah dari Instagram

 

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 3 Maret 1988, Kamis Respati
  • Tanggal Jawa : 14 Rejeb 1920, Kemis Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 14 Rajab 1408


Watak berdasarkan weton

  • Dina : Kemis
    Sangar menakutkan.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Kala
    Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
  • Sadwårå : Wurukung
    (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Gigis
    (Tanah/Bumi) Berhati longgar, pamomong, sabar.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak
    Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Lakuning Banyu
    Teduh, murah hati, murah rejeki.


Watak berdasarkan wuku

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x