Cara Unik Nelayan Tradisional Tangkap Ikan dengan Burung Kormoran

PORTAL KOTA, Pikiran Rakyat - Para nelayan tradisional di Propinsi Guangxi, China memiliki tradisi kuno menangkap ikan.

Mereka telah lama mengandalkan keahlian unik dalam menangkap ikan, yaitu dengan menggunakan burung kormoran peliharaan.

Metode ini dianggap sangat efisien, di mana nelayan hanya perlu mengikatkan tali di leher burung untuk menghindari ikan yang ditangkapnya dari ditelan. Dalam proses ini, burung kormoran memuntahkan ikan secara paksa setelah menangkapnya.

Proses penangkapan ikan dengan burung kormoran ini tidak hanya bergantung pada kecepatan dan ketepatan burung dalam menyergap ikan, tetapi juga pada pengetahuan nelayan tentang lokasi-lokasi yang dianggap memiliki banyak ikan. Mereka mencapai lokasi ini menggunakan perahu yang dipenuhi burung kormoran yang telah dilatih.

Ketika perahu mencapai lokasi yang dianggap strategis, burung kormoran yang parkir dengan tenang di samping perahu siap untuk bertugas.

Nelayan memberikan perintah, dan burung-burung ini menyelam ke dalam air dengan kecepatan kilat. Keahlian mereka di dalam air begitu luar biasa sehingga mampu mengalahkan kecepatan gerak ikan.

Hasilnya, ikan-ikan yang berada di dasar sungai atau di perairan dalam pun dengan mudah disergap oleh burung-burung kormoran ini.

Saat burung kormoran muncul ke permukaan dengan ikan yang ditangkap, nelayan segera mengangkat burung-burung tersebut menggunakan jaring yang terhubung pada sebilah tongkat bambu.

Metode tradisional ini, meskipun terbilang unik dan tidak lazim, telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para nelayan di Tiongkok.