Selain Megah, Alasan Singapura Terlihat Bersih dan Asri, Tidak Terlepas Peran Pulau ini

- 1 April 2024, 20:00 WIB
Pusat kota Singapura.
Pusat kota Singapura. /

PORTAL KOTA, Pikiran Rakyat - Di tengah gemerlapnya kehidupan di daratan utama Singapura yang dipenuhi dengan gedung-gedung menjulang tinggi, terdapat sebuah pulau yang mungkin tak dikenal banyak orang, pulau yang tak secemerlang daratan Singapura lainnya.

Namun, jangan salah sangka, kehadiran pulau ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan negara Singapura. Inilah Semakau Island, sebuah pulau kecil yang kini dikenal sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah nasional Singapura.

Dengan luas sekitar 350 hektar, Semakau terletak sekitar 8 kilometer dari daratan utama Singapura. Pulau ini bukanlah destinasi wisata seperti Pulau Sentosa yang menyita perhatian, namun keberadaannya memiliki peran vital dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan Singapura.

Konsep pembangunan TPA Semakau bermula pada tahun 1999 dan dilakukan dalam dua fase pembangunan. Proyek ini bukanlah hal yang sederhana, melainkan sebuah pencapaian teknologi dan manajemen yang luar biasa.

Sampah-sampah yang dibuang di sini tidak hanya berasal dari kota ini sendiri, tetapi juga dari sejumlah negara tetangga yang memanfaatkan fasilitas TPA ini.

Selain sebagai tempat pembuangan sampah, Semakau juga memiliki fasilitas pengelolaan sampah yang canggih. Berbagai proses pengolahan dilakukan di sini, mulai dari pemisahan sampah, pengomposan, hingga penghasilan energi dari sampah organik.

Semua ini dilakukan dengan tujuan utama untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Meskipun terkadang menjadi sorotan atas keberadaannya yang unik, TPA Semakau telah membuktikan dirinya sebagai elemen penting dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Singapura.

Dengan penerapan teknologi dan manajemen yang tepat, pulau ini telah berhasil mengubah pandangan negatif terhadap pembuangan sampah menjadi sebuah contoh keberhasilan dalam upaya pelestarian lingkungan.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x