Network
Portal Kotamobagu - Dalam ekosistem alam liar, pertemuan antara singa dan hyena bukanlah peristiwa yang jarang.
Kedua spesies ini, yang sama-sama menduduki posisi sebagai predator puncak, seringkali terlibat dalam pertarungan bukan karena makanan, tetapi lebih karena persaingan teritorial.
Uniknya, walaupun singa dikenal sebagai pemburu yang tangguh, mereka jarang sekali memilih hyena sebagai santapan mereka. Lantas, apa alasan di balik perilaku ini?
Alasan Singa Menghindari Daging Hyena
Salah satu alasan utama singa menghindari mengonsumsi hyena adalah karena mereka merupakan karnivora yang sangat selektif terhadap makanan mereka.
Penyakit dan parasit yang lebih mungkin ditemukan pada karnivora lain menjadi faktor penentu mengapa singa enggan memakan hyena.
Oleh karena itu, singa lebih cenderung membunuh hyena sebagai tindakan pengurangan pesaing daripada untuk tujuan konsumsi.
Selain itu, singa memandang hyena sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup kelompok dan teritori mereka.
Mereka lebih memilih untuk membasmi hyena daripada membiarkan mereka hidup dan menjadi saingan dalam memperebutkan sumber daya.
Dalam kondisi tertentu, hanya singa yang sudah tua atau yang sedang mengalami kelemahan yang mungkin memutuskan untuk memakan hyena, dan itu pun hanya terjadi dalam situasi yang sangat mendesak, seperti kelaparan atau stres ekstrem.
Hubungan Predator-Prey Terbalik Antara Hyena dan Singa
Berbeda dengan singa, hyena tidak ragu untuk memangsa singa, terutama jika kesempatan muncul.
Hyena, yang lebih sering beroperasi dalam jumlah besar, memiliki kecenderungan untuk menyerang singa yang terisolasi atau lebih lemah.
Dengan kerja sama tim yang efektif, mereka mampu mengatasi singa, bahkan sering kali memakan anak-anak singa yang tidak berdaya.
Jumlah hyena yang diperlukan untuk mengalahkan singa bisa bervariasi, tergantung pada usia dan jenis kelamin singa tersebut.
Misalnya, butuh sekitar sepuluh hyena untuk mengalahkan singa betina, sementara untuk singa jantan, jumlahnya bisa mencapai dua puluh.
Cara Bertahan Hidup Bersama
Meski sering digambarkan sebagai musuh bebuyutan dalam berbagai cerita dan film, singa dan hyena sebenarnya berbagi ekosistem dan harus menavigasi keberadaan masing-masing dalam hubungan yang rumit.
Mereka bersaing untuk mangsa yang sama dan terkadang bertemu dalam pertempuran untuk sumber daya, namun kedua spesies ini berhasil bertahan hidup bersama dengan mempertahankan keseimbangan yang rapuh.
Pada akhirnya, interaksi antara singa dan hyena merupakan contoh sempurna dari prinsip "survival of the fittest" dalam aksi.
Meski mereka mungkin tidak selalu berada dalam harmoni, kedua predator ini telah mengembangkan strategi untuk koeksistensi dalam kondisi alam liar yang keras dan tak terduga. ***
