Ini Fenomena Astronomi yang akan Terjadi Pada 8 November 2022 Mendatang

- 24 Juni 2022, 19:22 WIB
Foto ilustrasi
Foto ilustrasi /Pexels.com/

Meski pun permukaan bulan tertutup oleh Bumi, sebagian sinar matahari tetap bisa menyentuh permukaan bulan.

Dimana, sinar matahari yang melewati atmosfer Bumi menyebabkan atmosfer menyaring sebagian besar cahaya biru.

Baca Juga: Berkapasitas Mesin 1.500 cc, Honda Siap Luncurkan Mobil Baru SUV, Harga Lebih Murah dari BR-V

Hal ini, mengakibatkan bulan tampak berwarna merah jika dilihat dari Bumi dan biasanya, Gerhana bulan berlangsung selama beberapa jam.

Setidaknya, dua Gerhana bulan sebagian terjadi setiap tahun, sementara gerhana bulan total ini sangat jarang terjadi.

Gerhana bulan merupakan fenomena langit yang mudah diamati, karena tidak memerlukan teleskop atau alat khusus lain untuk melihatnya. Tapi, dengan teropong atau teleskop, tampilan gerhana bulan akan tampak lebih detail.

Baca Juga: Berikut Jadwal Piala Presiden 2022 Hari ini Jumat 24 Juni 2022 dan Klasemen Grup A

Diketahui juga, Gerhana bulan ini bukan hanya dapat dinikmati di Indonesia saja, tapi akan terlihat di seluruh Rusia timur, Jepang, Australia, Samudra Pasifik, dan sebagian Amerika Utara bagian barat dan tengah. (***)

Halaman:

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: youtube @Mr And Mrs News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x