Kawasaki Ninja Model Listrik? Siap Dipasarkan di Indonesia, Berikut Ulasannya

- 22 September 2023, 11:47 WIB
Ilustrasi Kawasaki Ninja e-1
Ilustrasi Kawasaki Ninja e-1 /Tangkap Layar dari halaman oto.com/

Portal Kotamobagu — Kawasaki, salah satu produsen sepeda motor terkemuka di dunia, sedang bersiap untuk memasarkan sepeda motor jenis sport listrik mereka.

Pada awal Agustus lalu, mereka mengajukan dokumen persetujuan untuk memasuki pasar Australia dengan model Ninja e-1 yang memiliki kode NX011A.

Yang menarik, nomor ini juga tertera di laman resmi Samsat PKB Jakarta, dan unitnya memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp66,4 juta.

Baca Juga: Sammy Kaawoan Angkat Suara Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka Bansos Ikan Kaleng 27 Miliar

Semoga saja ketika motor ini dijual di Indonesia, harganya bisa bersaing di pasar.

Kemungkinan motor sport ini akan ditargetkan terutama pada pasar fleet, mengingat pemerintah pusat dan daerah saat ini sedang gencar membeli kendaraan listrik untuk keperluan operasional.

Mungkin pameran roda dua IMOS 2023 akan menjadi tempat pengenalan resminya.

Baca Juga: Terseret Kasus Bansos Ikan Kaleng, Kejari Manado Tetapkan Sammy Kaawoan Sebagai Tersangka

Untuk lebih memahami motor ini, mari kita lihat spesifikasi dan fitur yang ditawarkannya.

Jantung dari Kawasaki e-1 adalah motor sinkron permanen dengan magnet permanen yang didukung oleh baterai lithium-ion.

Tegangan nominalnya mencapai 50,4 V, dan setiap pack baterai memiliki berat 11,5 kg. Untuk mengisi baterainya dari nol hingga penuh, dibutuhkan waktu sekitar 3,7 jam.

Baca Juga: OJK Sampaikan 4 Poin Hasil Pemanggilan AdaKami Terkait Dugaan Pinjol Bunuh Diri Diteror Debt Collector

Jika Anda menggunakan double pack, waktu pengisian akan menjadi dua kali lipat.

Meskipun masuk dalam keluarga Ninja, tenaganya setara dengan motor bensin 125 cc.

Motor sport listrik ini memiliki tenaga maksimal sebesar 9.0 kW (12 PS) yang berada pada rentang 2.600-4.000 rpm, dan torsi puncak sebesar 40,5 Nm (4,1 kg.m) mulai dari 0-1.600 rpm.

Baca Juga: Bukan Cuma Raffi Ahmad, Bisnis Kuliner Putra Bungsu Jokowi Juga Gulung Tikar, ini Penyebabnya

Kecepatan maksimal tergantung pada mode yang digunakan.

Misalnya, dalam mode Eco, motor ini dapat mencapai kecepatan 64 km/jam (75 km/jam dengan e-Boost), sedangkan dalam mode Road, kecepatannya bisa mencapai 88 km/jam (99 km/jam dengan e-Boost).

Konsumsi listrik motor ini diklaim hanya sekitar 49 Wh/km, dan daya jelajahnya mencapai 72 km berdasarkan metode WMTC Class 1.

Baca Juga: Ada Apa Sih, Tiba-tiba Relawan Prabowo Mau Melaporkan Sekjen PDIP ke Pihak Kepolisian

Sasis motor ini diambil dari Z400, yang berarti tipe frame dan trellis berbahan baja tahan karat yang kuat sama dengan Z400.

Untuk dimensi, panjang Kawasaki e-1 mencapai 1.980 mm, lebar 865 mm, tinggi 1.105 mm, dengan jarak sumbu roda sepanjang 1.370 mm.

Ban depannya berukuran 100/80-17M/C 52S, sementara ban belakangnya berukuran 130/70-17M/C 62S.

Baca Juga: Masyarakat Desak Pemerintah Kota Kotamobagu Perluas Ruas Jalan Merdeka

Kemampuan kemudi dengan sudut kemiringan hingga 35° memberikan manuver yang baik. Ground clearance sebesar 160 mm, tinggi jok 785 mm, dan bobot motor mencapai 140 kg.

Selain itu, motor ini dilengkapi dengan fitur e-boost yang memungkinkan akselerasi lebih kuat ketika Anda memutar throttle, sehingga kecepatan meningkat secara instan.

Namun, penggunaan fitur ini dibatasi hingga 15 detik untuk mencegah overheating.

Baca Juga: Kegiatan Ekspor Meningkat, Perdagangan Sulawesi Utara Hingga Agustus 2023 Untung Besar: Surplus US$ 34,86 Juta

Ketika fitur ini aktif, indikator e-boost di tampilan instrumen akan berwarna abu-abu untuk menunjukkan kesiapan untuk meningkatkan akselerasi.

Kawasaki e-1 juga memiliki konektivitas smartphone melalui aplikasi Ridelogy.

Dengan aplikasi ini, Anda dapat mengakses berbagai informasi kendaraan seperti odometer, pengukur bahan bakar, dan jadwal perawatan langsung dari ponsel Anda.

Baca Juga: Jejak Fakta Sejarah yang Unik Gereja Sentrum Manado: Destinasi Religi di Bumi Nyiur

Selain itu, pemberitahuan telepon, termasuk panggilan dan pesan, akan ditampilkan di panel instrumen motor.

Dengan spesifikasi dan fitur yang menarik, Kawasaki Ninja e-1 memiliki potensi untuk menjadi pesaing yang kuat di pasar sepeda motor listrik Indonesia.

Dengan dukungan pemerintah yang semakin besar untuk kendaraan listrik, kita dapat berharap melihat motor sport listrik ini segera hadir di jalan-jalan Indonesia, mungkin di acara pameran roda dua IMOS 2023.***

Editor: Diki Cahya Mulya Gobel

Sumber: Oto.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x