Jantung pacu Patagonian Eagle berkapasitas 250 cc parallel-twin (dua silinder), SOHC, 4-stroke, 4-valve, dan mengandalkan sistem pendingin berupa oil cooler.
Unik, saat banyak pabrikan pakai radiator berisi cairan coolent, Benelli Patagonian Eagle 250 malah memilih mensirkulasikan oli mesin.
Meski masih menggunakan sistem pengabutan bahan bakar mekanis (karburator), namun powernya Patagonian Eagle 250 cukup mumpuni.
Sesuai dengan spesifikasi mesinya, Cruiser ini mampu menghasilkan tenaga 17,4 hp pada 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm di kitiran 6.000 rpm.
Dayanya itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5 percepatan. Sehingga membuat motor ini mirip moge Harley Davidson.
Untuk ukuran motor dengan tampilan ala Harley-Davidson, harganya cukup terjangkau yaitu berada direntang Rp 39-40 jutaan dengan status OTR Jakarta.
Jelas harga tersebut sangatlah murah untuk Motor Cruiser klasik mirip Harley Davidson, dengan penggerak mesin 250 cc 2 silinder.