Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Ini baru kabar hebat. Indonesia akan menjadi pusat produksi Battery Electric Vehicles (BEV) di wilayah ASEAN.
Hal itu terungkap setelah Hyundai Motor Group berencana mendirikan Hyundai Energy Indonesia, perusahaan yang akan memproduksi battery pack untuk kendaraan listrik berbasis baterai.
Keberadaan Hyundai Energy Indonesia nantinya akan mengamankan stabilitas pasokan baterai di pasar ASEAN.
Pembangunan Hyundai Energy Indonesia direncanakan dimulai pada semester pertama di tahun 2023. Sedangkan produksi massal battery pack rencananya akan dimulai pada semester kedua di tahun 2024.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Ban Ternyata Terdiri dari Banyak Bagian
Berdasarkan siaran pers yang dilansir Antara, pabrik ini akan memproduksi battery pack dan sistem yang akan dioptimalkan untuk model BEV dengan sel baterai yang diproduksi secara lokal dan kemudian dipasok ke model-model BEV yang diproduksi di Indonesia.
Kehadiran Hyundai Energy Indonesia kedepannya akan semakin melengkapi ekosistem elektrifikasi dari Hyundai Motor Group di Indonesia, termasuk pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang sudah memproduksi BEV dan juga pabrik sel baterai yang akan datang, hasil kolaborasi bersama LG Energy Solution. Ltd.
Selain itu, saat pabrik sel baterai dan battery pack mulai beroperasi di 2024, bebas pajak ekspor untuk BEV buatan Indonesia ke ASEAN akan sangat memungkinkan dengan mencapai tingkat lokalisasi di Indonesia.
Hadirnya pabrik battery pack tersebut juga memungkinkan Hyundai untuk memperluas pasokan kendaraan listrik Indonesia dan meningkatkan daya saing harga, dengan menyediakan beragam kendaraan listrik kepada pelanggan.
