Karena Hyundai, Indonesia Akan Jadi Pusat Produksi BEV di Pasar ASEAN

- 18 Desember 2022, 08:00 WIB
Hyundai Motor Group berencana mendirikan Hyundai Energy Indonesia
Hyundai Motor Group berencana mendirikan Hyundai Energy Indonesia /Kim Hong-Ji/Reuters

Sejalan dengan itu, saat kendaraan listrik buatan Indonesia yang akan dilengkapi dengan sel baterai dan battery pack diproduksi secara lokal, maka pajak barang mewah HEV akan naik dari 6 persen menjadi 10 persen, yang diharapkan akan semakin mempercepat pertumbuhan dari pasar kendaraan listrik.

Rencana awal investasi pabrik di Indonesia akan menjadi batu loncatan memperkuat komitmen Hyundai dalam mendukung produksi BEV di Indonesia yang dimulai dari hulu ke hilir untuk masa depan mobilitas listrik yang lebih luas di masa mendatang.

Indonesia dinilai memiliki potensi besar yang dibutuhkan untuk menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik global. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu negara terdepan dalam sumber daya nikel dan kobalt yang merupakan bahan utama baterai BEV.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi BEV sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di era elektrifikasi dunia.

Sebelumnya, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution bekerja sama dalam investasi pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Pabrik ini bertujuan untuk menghasilkan 10 GWh NCMA sel baterai lithium-ion setiap tahunnya yang akan mendukung lebih dari 150,000 BEV.

Selain itu, Hyundai Motor Group juga menjadi pelopor untuk BEV di Indonesia dengan membangun pabrik lokal yang memproduksi massal IONIQ 5, salah satu model BEV unggulan dari Hyundai Motor Company, dan juga membangun lebih dari 200 charging stations yang tersebar di seluruh Indonesia.***

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah