Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Anda akan disebut beruntung jika sudah memiliki mobil listrik. Pernyataan itu bukan tanpa alasan.
Dengan mobil listrik, Anda tidak hanya makin praktis dalam berkendara dan mobilitas yang ramah lingkungan.
Keberadaan mobil listrik bisa membuat pengeluaran keuangan pemilik kendaraan menjadi lebih hemat karena tak perlu membeli bensin. Wuling Air ev bisa jadi contoh.
Dilansir dari laman resmi Wuling, hanya dengan sekali pengisian daya listrik, pengguna bisa melakukan perjalanan sejauh maksimal 200 kilometer (tipe standard range) dan maksimal 300 kilometer (tipe long range).
Baca Juga: Daftar Harga, Angsuran dan DP Terbaru Mobil Wuling Air EV Lewat KKB BCA
Pemilik Wuling juga tak perlu repot mencari SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) karena tersedia system easy charging sehingga bisa dilakukan isi ulang di rumah berbentuk Socket Box dan optional Charging Pillar.
Untuk tipe standard, Wuling Air ev dengan kapasitas baterai 14,3 kWH memerlukan waktu pengisian daya 8,5 jam dengan daya 2.0 kW. Sedangkan tipe Long Range berkapasitas baterai 26,7 kWH, hanya perlu waktu 4 jam untuk isi baterai dengan daya 6,6 kW.
Sebagai gambaran, biaya pengisian baterai mobil listrik berkisar Rp1.700 - Rp1.800 per 1.3 kWh. Sedangkan biaya pengisian BBM berkisar Rp10.000 -Rp17.000 per liter (tergantung jenis BBM yang Anda pakai).
Artinya, jika harga pengisian listrik (Rp2.340/1 kWh), maka dana yang diperlukan untuk mengisi Wuling Air ev tipe Long Range dengan 26,7 kWH hanyalah Rp62 ribu.
