Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kebanyakan mobil listrik yang beredar di pasaran memanfaatkan charging eksternal untuk mengisi ulang baterai. Hal tersebut masih menjadi kekhawatiran masyarakat untuk berpindah ke mobil listrik.
Untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat, Nissan menghadirkan inovasi teknologi terbaru bernama Nissan Kicks e-POWER. Melalui inovasi tersebut, Anda bisa mengisi kembali daya listrik baterai mobil tanpa harus melakukan proses charging.
Mobil ini diperkenalkan oleh Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) GIIAS Kamis, 11 Agustus 2022.
Baca Juga: Pantasan Ganteng, ini 10 Aksesoris New Xpander Cross
Lantas seperti apa tehnologi yang disematkan?
Nissan Kicks e-POWER merupakan teknologi yang membuat motor 100% digerakkan oleh tenaga listrik. Untuk menciptakan e-POWER, Nissan menggabungkan mesin bensin 3-silinder yang berukuran 1,2 liter, generator, inverter, serta sebuah motor elektrik.
Perpaduan antara generator dengan mesin ICE (Internal Combustion Engine) kemudian akan menghasilkan listrik yang dialirkan menuju baterai lithium-ion. Baterai selanjutnya akan menyimpan listrik sebelum disalurkan ke motor listrik untuk memberi daya meski tanpa proses recharging dari luar.
Pada teknologi Nissan e-POWER, roda-roda mobil digerakkan oleh motor yang didukung tenaga listrik. Jika dibandingkan dengan sistem hybrid, e-POWER tidak menghubungkan mesin bensin dengan roda-roda mobil. Sebaliknya, mesin bensin hanya digunakan untuk mengisi baterai mobil karena bensin telah diubah menjadi daya listrik melalui generator.
