PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Motor listrik disebut sebagai kendaraan masa depan karena penggunaannya yang ramah lingkungan.
Kenaikan BBM saat ini berdampak pada ekonomi masyarakat, membuat motor listrik mulai dilirik untuk kendaraan sehari-hari.
Disamping itu, program konversi pada motor bensin ke listrik semakin intensif dilakukan melalui pembinaan ke bengkel-bengkel yang melakukan konversi.
Menteri ESDM Arifin Taslif mengatakan pelatihan bagi pengusaha bengkel dilakukan agar lebih banyak bengkel yang mengkonversi sesuai dengan regulasi yang ada.
"saat ini program motor listrik masih dalam skala pilot project tetapi dalam program pilot project ini kita juga sudah mempunyai 4 bengkel tersertifikasi dan saat ini ada 40 bengkel lagi yang mengajukan untuk pelatihan bagaimana bisa melakukan konversi ini akan terus ditumbuhkembangkan," kata Arifin.
Baca Juga: Sanga Legenda Honda Supra X 125 Bangkit Kembali dengan Model Terbarunya, Cek Detailnya
Motor listrik disebut-sebut sebagai alternatif penggunaan sepeda motor tradisional atau biasa, salah satunya karena dapat meningkatkan kualitas udara di sekitar Anda serta tidak menimbulkan polusi.
Secara umum, kendaraan listrik ini ditujukan sebagai kendaraan alternatif masa depan yang ramah lingkungan.
Motor listrik memiliki banyak kelebihan, kendaraan ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum membeli.
Keunggulan
1. Ramah Lingkungan
Tidak seperti mesin konvensional, motor listrik ramah lingkungan ini menggunakan energi dari baterai sebagai pengganti bahan bakar minyak dan tidak menghasilkan emisi gas yang dapat mencemari kualitas udara.
2. Suara motor lebih halus
Keunggulan motor listrik selanjutnya adalah suara motor lebih halus. Motor listrik tidak memiliki proses internal, sehingga pada kondisi tertentu memiliki suara motor listrik yang lembut tanpa noise motor konvensional. Sangat nyaman untuk pengemudi. Misalnya, saat berkendara di kawasan perumahan pada malam hari, pengemudi tidak perlu mematikan mesin, karema tidak mengganggu kenyamanan.
3. Perawatan lebih mudah
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa perawatan kendaraan listrik itu sulit dan mahal, tetapi karena jumlah suku cadang pada motor listrik lebih sedikit daripada motor konvensional, maka perawatan motor listrik lebih mudah daripada motor konvensional.
Selain itu, motor listrik tidak memerlukan penggantian oli atau servis mesin secara berkala, hanya bantalan rem ban dan minyak rem.
4. Lebih irit
Jika Anda menggunakan sepeda motor listrik, Anda tidak akan pernah berhenti di pom bensin untuk mengisi bahan bakar. Biaya pengisian motor listrik biasanya lebih murah daripada membeli bahan bakar, sehingga bisa dibilang lebih irit. Selain itu, tarif pajak kendaraan listrik juga telah diturunkan menjadi 0%.
Baca Juga: 38 Jutaan! Yamaha XSR 155 Super Keren, Bergaya Retro dan Laki Banget, Begini Detailnya
Kekurangan
1. Pertama masih jarang tempat pengisian daya
Motor listrik adalah kendaraan yang dapat menempuh jarak antara 80 KM sampai 100 KM. Sayangnya, tidak ada jaminan bahwa akan ada stasiun pengisian daya setiap 100 km jika mesin kehilangan tenaga di tengah jalan.
2. Minimnya bengkel resmi
Bengkel resmi untuk motor listrik masih tergolong minim ketika terjadi kendala di tengah perjalanan kita tidak bisa begitu saja membawa ke bengkel konvensional. Selain itu ketersediaan spare part motor listrik juga masih minim di Indonesia. Hal itu menjadi kendala dan tentu akan sedikit merepotkan dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
3. Beban maksimal kurang.
Motor listrik memang memiliki rangka yang kokoh namun beban maksimal motor ini berbeda dari motor konvensional apabila daya maksimal pada motor listrik tertulis 150 kg kita tetap tidak boleh terus menggunakan pada maksimal daya itu beban maksimal yang layak untuk motor ini hanyalah 120 kg atau setara dua orang yang sedang berboncengan.***