Bukan 11.000 tapi 6.000 ASN Akan Dipindahkan ke IKN, Dipastikan Gelar Upacara 17 Agustus di Sana

- 23 Februari 2024, 13:00 WIB
Kabar terkini mengenai rencana monumental pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibukota Negara (IKN) Nusantara telah menggema di seluruh penjuru negeri.
Kabar terkini mengenai rencana monumental pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibukota Negara (IKN) Nusantara telah menggema di seluruh penjuru negeri. /kemenparekraf.go.id

Portal Kotamobagu - Kabar terkini mengenai rencana monumental pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibukota Negara (IKN) Nusantara telah menggema di seluruh penjuru negeri.

Namun, suasana haru dan kegembiraan pun terasa terbata-bata saat pemerintah mengumumkan pembatalan pemindahan yang semula direncanakan pada bulan Juli 2024.

Dari perkiraan awal sebanyak 11.916 ASN yang akan berpindah, kini hanya sekitar 6.000 ASN yang akan menyambangi IKN setelah upacara bendera pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Keputusan yang mengejutkan ini ternyata tidak terlepas dari keterbatasan infrastruktur yang masih menghantui IKN.

Meskipun telah dilakukan pembangunan secara masif dan dianggap sebagai proyek strategis nasional, infrastruktur di IKN ternyata masih belum sepenuhnya siap untuk menampung jumlah ASN yang semula direncanakan.

Dilaporkan bahwa di IKN saat ini masih tersedia 47 tower, yang masing-masing dapat menampung 60 unit untuk para eselon I, ASN, Polri, TNI, dan pihak lainnya.

Prioritas pemindahan akan diberikan kepada para pejabat eselon I, dengan total 648 orang dari 126 lembaga atau kementerian, termasuk Kementerian Perdagangan.

Konsep kantor di IKN diklaim lebih modern dan efisien, berbasis elektronik dengan konsep "share sharing" untuk meningkatkan efektivitas pekerjaan.

Menurut Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, keputusan ini merupakan hasil dari diskusi bersama Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x